Trauma, Warga Jorong Panti Tanah Datar Mengungsi di Pondok-pondok

TANAH DATAR, binews.id -- Bupati Tanah Datar Eka Putra, S.E., M.M. didampingi Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Danyonmarhanlan) Padang Mayor Marinir Dany Aprianto Putro, M. Tr. Opsla, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, S. STP. Camat Rambatan Roza Melfita dan Wali Nagari Rambatan, Sabtu (18/5/2024) mengunjungi warga Jorong Panti Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda beberapa hari lalu.
Setidaknya pada kesempatan itu, ada beberapa titik pengungsian warga sempat didatangi langsung oleh Bupati bersama rombongannya. Rata-rata warga yang mengungsi mengaku masih trauma akibat banjir bandang dan tanah longsor beberapa hari lalu, namun uniknya mereka mengungsi di pondok-pondok yang berada tidak jauh dari lokasi rumahnya.
Rata-rata mereka tidak mau mengungsi di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah nagari dan kecamatan dengan alasan agar tetap bisa mengawasi dan menjaga hewan ternaknya.
Dalam satu pondok ada yang diisi oleh 3 sampai 5 keluarga, namun kendalanya di pondok yang mereka tempati tidak ada aliran listrik, sehingga saat malam tiba mereka terpaksa tidur tanpa adanya penerangan sama sekali.
Baca juga: SHE Challenge SIG Tahun 2025, Delapan Tim Bersaing di Fire Ground PT Semen Padang
Mengetahui hal itu, Bupati Eka Putra saat berada di lokasi langsung memerintahkan jajarannya untuk mengirimkan genset sebagai alat penerangan sementara bagi warga yang mengungsi. Selain itu, bantuan berupa sembako dan selimut juga diberikan untuk para pengungsi.
"Saat ini Saya bersama rombongan sedang berada di tempat pengungsian warga yang terdampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di Jorong Panti. Unik disini, mereka membuat pondok-pondok sendiri untuk mengungsi dan mereka tidak mau diajak ke tempat pengungsian yang sudah disediakan di kantor Wali Nagari setempat," ujar Bupati.
Bupati Eka Putra menyampaikan, total pengungsi di Jorong Panti berjumlah 154 orang dan semuanya telah diberikan bantuan logistik untuk mereka selama berada di pengungsian.
"Untuk kebutuhan pengungsi kita drop ke kecamatan, setelah itu dari kecamatan baru disalurkan langsung kepada warga kita yang mengungsi melalui Wali Nagari. Yang pasti kebutuhan bahan pokoknya kita penuhi, seperti beras, Indomie, telur, air minum dan yang lainnya. Yang penting warga kami nyaman dan bisa menghilangkan dari trauma yang mereka alami saat ini," sampainya.
Baca juga: PT Semen Padang Gelar Seminar di Puncak Bulan K3 Nasional untuk Perkuat Budaya K3
Lebih jauh, Bupati Eka Putra juga mengatakan rata-rata pengungsi yang ditemuinya mengalami trauma, sehingga mereka belum mau kembali ke rumah masing-masing walaupun saat ini rumah mereka saat ini sudah dibersihkan.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Bersama PLN dan BINDA Sumbar, Gubernur Mahyeldi Resmikan Penyalaan Listrik Gratis bagi Masyarakat Tanjung Barulak
- Dorong Pariwisata, Pemprov Sumbar Manfaatkan Atraksi Budaya dan Rute Langsung Malaysia-Padang
- Rencana Pembangunan Multi Hazard EWS, Direktur ICL Kunjungi Tanah Datar
- Launching Kaba Cubadak, Bupati Eka Putra: Ini Wadah Untuk Menyampaikan Informasi
- Dinas Kominfo Teken Kerja Sama dengan Kejari Tanah Datar