Membanggakan, BEM Unitas Berhasil Menjadi Inisiator Seminar Nasional Sejarah Ki Hajar Dewantara

"Kami generasi muda saat ini tidak ingin generasi mendatang lupa akan sejarah bangsa, sehingga tidak bisa mempertahankan nasionalisme bangsa," ungkap Rendy.
Hal tersebut dipertegas Wulan Inayah NP, dimana kehormatan bangsa terletak pada bagaimana semua orang bisa menghargai jasa pahlawan.
"Kita ada dan bebas bersuara saat ini karena jasa para pendahulu yang sudah berjuang untuk semua ini, jangan pernah lupakan sejarah, termasuk sejarah pendidikan dimana pelakunya adalah Ki Hajar Dewantara, dengan Taman Siswa-nya dengan lambang Garuda Cakra," ulas Wulan.
Baca juga: Mahasiswa UNP Serukan Pemilu Damai di Depan Gedung DPRD Sumbar
Ditambahkannya, sampai saat ini lambang Garuda Cakra serta motto yang diajarkan Ki Hajar Dewantara masih tetap ada, yakni Tutwuri Handayani, dengan arti dibelakang sebagai pendorong, agar didepan bisa maju membangun negri ini.
Webinar yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut, ditutup secara resmi Rektor Unitas Padang Sepris Yonaldi, dengan kesimpulan tetap berpegang teguh pada janji suci Ki Hajar Dewantara, mendidik anak bangsa, menuju merdeka sesuai perkembangan zaman.(rel/ DW )
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Dukung Kegiatan Keagamaan, Jupri Tinjau Pembangunan Mushalla di SMPN 17 Padang
- Peduli Dunia Pendidikan, Ketua DPRD Sumbar Serahkan Baju Batik untuk Guru SMA 10 Padang
- Uji Kesiapan Warga, 5 November Pemko Padang Gelar Simulasi Gempa dan Tsunami
- Ketua DPRD Sumbar Serahkan Baju Batik untuk ASN dan Guru Dinas Pendidikan
- PAPTEKINDO Akan Gelar Konvensi ke-12 dan Konferensi Internasional di UNP: Angkat Kolaborasi Pendidikan Vokasi