UNP Pelepas 1699 Mahasiswa PLK-Asistensi Mengajar dengan Seremoni Bersejarah di Padang

Senin, 29 Januari 2024, 16:22 WIB | Pendidikan | Kota Padang
UNP Pelepas 1699 Mahasiswa PLK-Asistensi Mengajar dengan Seremoni Bersejarah di Padang
Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar acara pelepasan bagi 1699 mahasiswa yang akan mengikuti Praktik Lapangan Kependidikan/Asistensi Mengajar (PLK-AM) pada semester Januari-Juni 2024. IST
IKLAN GUBERNUR

PADANG, binews.id — Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar acara pelepasan bagi 1699 mahasiswa yang akan mengikuti Praktik Lapangan Kependidikan/Asistensi Mengajar (PLK-AM) pada semester Januari-Juni 2024. Acara tersebut tidak hanya menjadi momen pengantar bagi mahasiswa ke lapangan, tetapi juga menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama antara 7 Fakultas UNP dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat.

Dalam laporan resminya, Kepala Pusat PLK, Dr. Muhammad Adri, M.T., mengungkapkan bahwa acara ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat kolaborasi dengan 20 mitra Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dan 19 Kab/Kota di daerah tersebut. Mahasiswa PLK-AM yang terlibat mencakup 735 mahasiswa PLK dan 964 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) UNP.

Lebih lanjut, Dr. Muhammad Adri menjelaskan bahwa UNP telah melakukan persiapan intensif dengan mengadakan workshop kurikulum merdeka belajar untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan di lapangan. "Semoga para mahasiswa dapat menjalin ikatan yang kuat dengan guru pamong dan mampu menerapkan kurikulum merdeka belajar dengan kreatifitas dan inovasi," harapnya.

Dalam sambutannya, Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pelaksana Tugas Strategis (LP3S) UNP, Prof. Dr. Jamaris, M.Pd., menegaskan bahwa tujuan utama mahasiswa dalam PLK ini adalah untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan membentuk kepribadian di lingkungan sekolah, serta menjadi agen perubahan.

Baca juga: DPRD Padang Dukung Wacana Surat Keterangan Bebas HIV/AIDS untuk Calon Pengantin

Rektor UNP, Prof. Ganefri, Ph.D., menambahkan bahwa calon pendidik harus dilengkapi dengan keterampilan problem solving dan mampu mendorong siswa untuk belajar secara bermakna. "Guru harus menjadi contoh dalam proses pembelajaran, dan mahasiswa harus siap mengikuti arahan dari guru pamong yang berpengalaman," katanya.

Acara ini juga diwarnai dengan sambutan dari Ketua Umum Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAM), Dr. Fauzi Bahar, yang mengingatkan mahasiswa akan pentingnya menghormati adat dan budaya setempat, sesuai dengan prinsip "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung tinggi."

Tidak hanya itu, materi-materi penting seperti Tata Laksana, Tugas dan Kewajiban Mahasiswa PLK-Asistensi Mengajar serta Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Pendidikan juga disampaikan dalam acara tersebut.

Puncak acara adalah saat pelepasan resmi mahasiswa PLK-Asistensi Mengajar yang disertai dengan serah terima kepada Dinas Pendidikan Kota Padang dan kepala sekolah mitra, menandai dimulainya perjalanan mereka dalam mengabdikan ilmu dan pengalaman di sekolah-sekolah setempat. (bi/rel)

Baca juga: Baksos Polri Presisi, Pemko Padang Apresiasi Pembagian Sembako oleh Polresta

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: