Wako Erman Safar buka Diklat Peningkatan Kapasitas SDM di TMSBK

BUKITTINGGI - Untuk mewujudkan kesejahteraan satwa menuju pariwisata terintegritas,Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata menggelar Diklat peningkatan kapasitas SDM TMSBK
Kegiatan Diklat yang berlangsung selama dua hari itu, dibuka langsung oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar, di Hotel Grand Royal Denai Selasa, (11/06).
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Bukittinggi, Rofie Hendra, melalui Kabid Daya Tarik Wisata Kawasan Konservasi, Silvitawane Ria Putri,dalam laporannya mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Taman Marga Satwa Budaya Kinantan (TMSBK) ini, sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan satwa menuju pariwisata yang terintegritas.
Menurutnya, saat ini SDM yang ada di TMSBK terdiri dari ASN 17 orang dan non ASN 24 orang yang perlu disegarkan kembali dan diberikan informasi tentang hal-hal yang terkait dalam pelaksanaan tugas kepegawaian, pengelolaan kandang dan pengelolaan objek wisata, jelasnya.
Baca juga: Wawako Marfendi Irup Upacara HUT Korpri ke 53 dan Hut PGRI ke 79 Tahun 2024
Dikatakannya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memahami tugas, tanggungjawab serta peran sebagai pegawai TMSBK dalam meningkatkan kinerja TMSBK sebagai lembaga konservasi, rekreasi dan edukasi,katanya
Sementara Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, dalam arahannya mengatakan, Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan bukan hanya sebuah objek wisata alam dan sejarah saja, melainkan sebuah lembaga konservasi yang dikelola oleh Pemerintah Kota Bukittinggi.
Untuk itu, Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan ini, harus dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi yang terdepan di Asia Tenggara walaupun dengan keterbatasan dalam pengembangan lahan, harapnya.
Wako mengingatkan, Pemerintah dan masyarakat Kota Bukittinggi menunggu kinerja terbaik dari SDM yang terkait didalamnya, untuk berinovasi dalam berbagai sektor agar TMSBK terus diminati oleh pengunjung untuk datang ke Kota Bukittinggi ini, ungkap Erman Safar.
Baca juga: Pemko dan DPRD Bukittinggi Sepakati Tiga Ranperda Menjadi Perda
Selain itu, Wako menambahkan, peningkatan kompetensi bagi pengelolaTMSBK ini harus dilakukan, agar pengelola dapat mengupgrade ilmunya dan keterampilannya dalam hal teknis terkait dengan pekerjaannya maupun keterampilan dalam hal lainnya yang menunjang pekerjaan. Seperti, kemampuan membuat informasi di media sosial, kemampuan menjadi pemandu bagi wisatawan yang berkunjung dan kemampuan memberikan atraksi-atraksi yang menarik minat wisatawan, pungkasnya.
Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi
Berita Terkait
- Hasil Monev KI Sumbar 2024: 29 Badan Publik Informatif, 172 Tidak Informatif
- Sekretariat DPRD Sumbar Pertahankan Predikat OPD informatif
- Ketua DPRD Kunjungi RSAM Bukittinggi: Didorong Beri Masyarakat Pelayanan Terbaik
- Ciptakan Pemerintahan Bersih dan Akuntabel, Ketua DPRD Sumbar Ajak Masyarakat Melek Keterbukaan Informasi
- Komisi Informasi Sumbar Gelar Bimtek Penyelesaian Sengketa Informasi di Bukittinggi