Anggota FPKS Nevi Zuairina Beri Catatan ke IKN Nusantara pada Kunjungan Komisi VI DPR RI

KALTIM, binews.id -- Dalam rangka mendukung program elektrifikasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Komisi VI DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada tanggal 4-6 Juli 2024. Kunjungan ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPR RI, termasuk Hj. Nevi Zuairina dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), yang memberikan catatan penting terkait percepatan pembangunan infrastruktur kelistrikan yang ramah lingkungan di IKN.
Hj. Nevi Zuairina menekankan pentingnya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Nusantara yang dirancang ramah lingkungan.
"Kami sangat mendukung penggunaan energi terbarukan untuk melistriki IKN. Proyek PLTS yang ditargetkan rampung pada Mei 2024 menunjukkan komitmen nyata dalam mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih," ujar Politisi PKS ini.
Dalam kunjungan ini, Hj. Nevi Zuairina yang juga anggota Badan Anggaran ini, menyoroti tantangan komersialisasi pembangkit listrik tenaga surya.
Baca juga: Hj. Nevi Zuairina Dorong BUMN Energi Percepat Pengembangan Baterai EV dan Optimalisasi Limbah
"Investasi pada PLTS memang besar, namun prospek pelanggan dan pertumbuhan penduduk di IKN perlu dioptimalkan untuk mencapai titik ekonomi yang sehat. Pemerintah perlu memastikan bahwa investasi ini menguntungkan dan menarik bagi investor," tambahnya.
Komisi VI DPR RI juga membahas kesiapan PLN Icon Plus dalam menyiapkan jaringan telekomunikasi dan pusat data di IKN. Hj. Nevi Zuairina menegaskan pentingnya keamanan pusat data dari serangan hacker.
"Keamanan data sangat krusial. Icon Plus harus memastikan pusat data yang dibangun di IKN aman dari ancaman siber yang bisa merugikan negara dan masyarakat," tegas Nevi.
Selain itu, penggunaan produk lokal dalam pembangunan infrastruktur kelistrikan juga menjadi perhatian. "Kami ingin memastikan bahwa proyek ini memberikan manfaat maksimal bagi industri dalam negeri. Penggunaan produk lokal dalam pembangunan smart transmission, smart distribution, dan smart meter harus ditingkatkan," kata Nevi Zuairina.
Baca juga: Nevi Zuairina minta Pengawasan BBM Subsidi Ditingkatkan dan Pelanggar Harus Diberi Efek Jera
PLTS IKN dengan kapasitas 50 MW diharapkan bisa melistriki IKN pada saat upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Diplomasi Kuliner Gubernur Sumbar: Mempersatukan Kepala Daerah Melalui Cita Rasa Masakan Padang
- Ini Cara Gubernur Mahyeldi Menjaga Harmonisasi dengan Bupati/Walikota di Sumbar
- Gubernur Sumbar dan Kepala Daerah Terpilih Solok Raya Bersilaturahmi dengan Perantau S3 di Jakarta
- Resmi Dilantik Presiden, Gubernur Mahyeldi dan Wagub Vasko Langsung Bergerak Cepat Membangun Sumatera Barat
- Fadly Amran - Maigus Nasir Dilantik, Padang Punya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baru