Akademisi dan Tokoh Masyarakat Sumbar: Beri Ruang Leonardy Harmainy untuk Menuntaskan Pengabdiannya

Jumat, 12 Juli 2024, 09:28 WIB | Politik | Kota Padang
Akademisi dan Tokoh Masyarakat Sumbar: Beri Ruang Leonardy Harmainy untuk Menuntaskan...
Prof Sufyarma Marsidin, di sela-sela acara Kupas Biografi: Pengabdian Tak Bertepi Seorang Leonardy Harmainy, yang digelar oleh Kapas (Komunitas Pemerhati Sumbar), di Hotel Daima Padang, Rabu (10/7/2024). IST

"Itu beberapa gagasan yang diwujudkan Leonardy sebagai salah seorang alumni Unes. Sekarang kuliah Sabtu-Minggu itu kita majukan menjadi Kuliah Jumat-Sabtu, yang digunakan oleh mahasiswa untuk percepatan perkuliahannya," tutur Tarma.

Syarifuddin Arifin, seorang Penyair Senior, mengungkapkan bahwa Leonardy sosok yang peduli pada seniman. Hal itu ditandai ketika mencuatnya masalah alih fungsi pembangunan Zona C Gedung Kebudayaan Sumbar, Leonardy lah yang mau mendengar aspirasi seniman.

"Pak Leonardy bertemu dengan puluhan seniman untuk mendengar aspirasi mengenai permasalahan pembangunan Taman Budaya Sumbar," kata Syarifuddin.

Baca juga: Yendri Bodra Resmi Jadi Ketua Lemkari Kota Payakumbuh, Leonardy Ajak Tingkatkan Prestasi

Saat itu, kata penyair kaliber ASEAN ini, Leonardy mengatakan lucu kalau Sumbar tidak mempunyai Taman Budaya. Leonardy dinisbahkannya sebagai pendekar seni dan budaya (kebudayaan) Minangkabau.

Sementara itu, Drs. Firdaus Ilyas, MM mengungkapkan bahwa Leonardy itu selalu total di dalam mengurus organisasi dimana ia menjadi pengurus. Begitu juga di bidang olahraga, khususnya karate.

"Bang Leo (panggilan akrab, red) banyak jasanya untuk pengembangan olahraga karate di Sumbar," ujar Firdaus, yang merupakan karateka Dan VII, dan saat ini menjabat Wakil Ketua Umum PB (Pengurus Besar) Lemkari.

Untuk menggenjot prestasi karateka Sumbar di Pekan Olahraga Nasional (PON), sebut Firdaus, Leonardy tak segan-segan mendatangkan pelatih dari luar negeri seperti Harry Palagan dari Malaysia, maupun pelatih nasional seperti Saleh Al Habsyi yang juga juara dunia. Bahkan Saleh diminta Leonardy untuk berdiri di pinggir lapangan, sementara Leonardy memperkuat dengan doa dari deretan bangku penonton. Hasilnya, atlet karate Sumbar meraih medali emas pertama bagi Sumbar sepanjang sejarah mengikuti PON.

Dan hasilnya, berbagai prestasi diraih karateka Sumbar, baik di arena PON, maupun di kejuaraan-kejuaraan internasional dengan membawa nama negara. Baru-baru ini pun, atlet Lemkari di bawah kepemimpinan Leonardy menyumbangkan medali emas dan perak di kejuaraan ASEAN. Selanjutnya akan memperkuat atlet karate Indonesia yang akan bertanding di kancah Asia.

Nisfan Jumadil, SH, Wakil Ketua 1 Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumbar menyampaikan bahwa sosok Leonardy itu panutan bagi pengurus dan kader Pemuda Pancasila Sumbar, karena ketegasan dan disiplin yang diterapkan pada organisasi.

"Bang Leo itu pernah menjabat Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumbar selama 3 periode. Dan di saat kepemimpinan Bang Leo itulah, Pemuda Pancasila tertib dan lebih santun hingga berkembang pesat di Sumbar, termasuk MPC-MPC di kabupaten/kota," terang pengacara (lawyer), yang merupakan mantan Ketua KNPI Padang ini.

Halaman:
Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: