Gubernur Mahyeldi Raih Penghargaan Nasional Pimpinan Daerah Award 2024

PADANG, binews.id -- Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menerima penghargaan Pimpinan Daerah Award 2024 I News TV, Kamis (8/8/2024) di JCH I News Tower Jakarta.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Gubernur Mahyeldi berkat capaian kinerja dan berbagai prestasi yang diraihnya dalam menjalankan roda pembangunan ekonomi di Sumbar. Terutama dalam pengembangan dan pembangunan sektor kepariwisataan yang berkelanjutan melalui pengembangan desa wisata.
Mahyeldi mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) memiliki komitmen besar untuk mewujudkan percepatan laju pembangunan daerah yang madani unggul dan berkelanjutan. Hal itu tertuang jelas dalam misi ke-5 Pemprov Sumbar, melalui program penguatan ekonomi kreatif (Ekraf) dalam industri pariwisata.
Salah satu bentuk implementasi dari misi tersebut yakni, mengembangkan destinasi bertaraf internasional. Saat ini, Pemprov Sumbar juga memiliki 19 objek wisata unggulan, pengembangannya menjadi salah satu skala prioritas dan ditetapkan sebagai salah satu program unggulan daerah.
Baca juga: Bupati Annisa Tinjau Lokasi Banjir di Abai Siat, Kecamatan Koto Besar
"Salah satu buah dari program unggulan di sektor pariwisata itu adalah keberhasilan kita dalam mengembangkan desa wisata. Keberhasilan itulah yang menjadi dasar, kenapa kita menerima penghargaan Pimpinan Daerah Award 2024 malam ini ," ungkap Mahyeldi
Ia menuturkan, desa wisata merupakan sebuah aktivitas kepariwisataan yang menimbulkan komunikasi dua arah (wisatawan dan tuan rumah-red). Sehingga dampaknya sangat positif, bukan hanya bagi wisatawan tapi juga bagi masyarakat di sekitar lokasi destinasi.
Dia mengatakan, dengan adanya keunggulan-unggulan tersebut nantinya akan memberikan dampak peningkatan ekonomi masyarakat di desa wisata tersebut, baik dari kuliner lokal, homestay dan paket living experience-nya.
"Pada desa wisata, wisatawan akan disuguhkan atraksi tampilan budaya dengan nilai-nilai local wisdom. Tentunya memiliki nilai-nilai keunikan dan daya tarik pada sebuah desa, serta tentu akan berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat setempat," kata Mahyeldi.
Untuk mendukung desa wisata di Sumbar, Dinas Pariwisata telah bergerak maju bersama seluruh penggiat dan stake holder untuk mengembangkan dengan program-program strategis yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026. Bahkan untuk lebih memperkuat, Pemprov Sumbar juga telah membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD).
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Gubernur Mahyeldi dan Wagub Vasko Bahas Efisiensi Anggaran dalam Rapat bersama TAPD Sumbar
- Ini Imbauan Wali Kota Padang Fadly Amran Terkait Bulan Suci Ramadhan 1446 H/2025
- Gubernur Mahyeldi Ungkap Manfaat Retreat di Akmil Bagi Kepala Daerah
- Wali Kota Padang Fadly Amran Disambut Meriah Usai Mengikuti Retret Kepala Daerah di Magelang
- Baksos Polri Presisi, Pemko Padang Apresiasi Pembagian Sembako oleh Polresta