Ribuan Masa Padati Kawasan Jam Gadang Bukittinggi Menyaksikan Pesta Merdeka Bersama Bang Wako

BUKITTINGGI - Sepanjang hari Minggu,18 Agustus 2024, kawasan Jam Gadang yang terletak di jantung Kota Bukittinggi, di padati pengunjung untuk menyaksikan Pesta Merdeka Bersama Bang Wako Erman Safar.

Pesta Merdeka bersama Bang Wako itu digelar dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT RI ke 79 di Kota Bukittinggi yang diawali dengan pawai alegoris dari pagi yang diikuti 155 rombongan atau kontingen.

Dari pagi pengunjung sudah memadati trotoar di jalan Sudirman dari lapangan Kantin tepat dimulainya star Pawai,sampai di Jam Gadang tempat finish. Kepadatan pengunjung sangat terasa di sekitar panggung kehormatan tempat Wako melepas pawai tersebut di bawah gerbang kota Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" (ABS SBK) dinjalan Perintis kemerdekaan.

Usai menyaksikan pawai,malam harinya warga Kota Bukittinggi dan sekitarnya dari Kabupaten Agam menikmati hiburan Pesta Merdeka bersama Bang Wako.

Baca juga: Wawako Marfendi Irup Upacara HUT Korpri ke 53 dan Hut PGRI ke 79 Tahun 2024

Walikota Bukittinggi, Erman Safar, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyanyikan lagu patriotik "Tanah Airku", yang disambut gegap gempita suara pengunjung,diiringi dengan kilauan lampu flash dari ribuan handphone penonton.

Di tengah suasana penuh khidmat, Erman Safar juga meneriakkan "Merdeka!" dengan lantang, mengajak seluruh generasi muda untuk meneriakkan kata tersebut dengan penuh semangat.

Dalam pidatonya, Erman menekankan pentingnya menerapkan slogan "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah" (ABS SBK) dalam kehidupan sehari-hari,katanya.

Wako juga menegaskan, apapun aktivitas yang dilakukan, harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan adat agar masyarakat Bukittinggi terhindar dari malapetaka.

Baca juga: Pemko dan DPRD Bukittinggi Sepakati Tiga Ranperda Menjadi Perda

Lebih lanjut, Erman Safar mengungkapkan rencana untuk terus menyelenggarakan acara-acara serupa yang melibatkan generasi muda, khususnya dalam bidang seni dan karya. "Kami akan mengadakan Pesta Budaya 'Pedati' selama 16 hari pada bulan September dan Desember mendatang," ungkapnya.

Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi