Dipimpin Mahyeldi, Sektor Pertanian Sumbar Tumbuh Pesat
PADANG, binews.id — Kerja keras Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy membuat sektor pertanian, tanaman pangan dan hortikultura di Sumbar semakin bertumbuh pesat.
Hal itu dibuktikan dengan banyaknya manfaat yang dihasilkan dari ketiga sektor tersebut baik untuk petaninya sendiri maupun bagi daerah. Sektor itu, juga tercatat sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi di Sumbar.
"Kemajuan pesat sektor pertanian dan perkebunan di Sumatera Barat, berdampak signifikan bagi perekonomian daerah. Bahkan, itulah yang menjadi penopang utamanya," sebut Gubernur Mahyeldi, Rabu (11/9/2024).
Sebelumnya, hal yang sama juga pernah ditegaskan Mahyeldi dalam Seminar Internasional yang menghadirkan pakar pertanian dari penjuru Indonesia bahkan dari luar negeri pada akhir pekan lalu di Padang.
Baca juga: Muhibuddin Resmi Jabat Kajati Sumbar, Jaksa Agung: Tegakkan Keadilan dengan Nurani
Mahyeldi menyampaikan pentingnya sektor pertanian dalam mendukung perekonomian Sumatera Barat dan berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sumatera Barat. Dikatakannya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2023, sektor pertanian, perikanan, dan kehutanan menyumbang 21,20% terhadap PDRB Sumbar.
Ia menggarisbawahi berdasarkan data tersebut, artinya terjadi peningkatan kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi, yakni naik dari 2,18% pada tahun 2021 menjadi 3,52% pada tahun 2022 dan 3,54% pada tahun 2023.
"Peningkatan itu, didorong oleh adanya peningkatan produksi pertanian tahun ke tahun di Sumatera Barat," tegas Gubernur Mahyeldi.
Mahyeldi kemudian menambahkan, laporan kemajuan produksi pertanian tahun 2023 menunjukkan peningkatan rata-rata 11,45% dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi padi, misalnya, meningkat dari 1,37 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada tahun 2022 menjadi 1,47 juta ton pada tahun 2023.
Selain itu, produksi cabai dan bawang juga naik rata-rata 10,2% pada tahun 2023. Pada 2023 produksi cabai Sumbar mencapai 127, 620 ton per tahun. Untuk bawang merah jumlah produksi pada 2023 berjumlah 233. 915 ton.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Lewat Program BMN, PT Semen Padang Dorong UMKM Bed Cover KUBE SEHATI Bandar Buat Naik Kelas
- Rakor BUMDESMA se-Sumbar: SEPABLOCK PT Semen Padang Jadi Peluang Usaha Baru di Desa/Nagari
- Rakor BUMDesma se-Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Jadikan Penggerak Ekonomi Lokal
- OJK Sumatera Barat Gelar Puncak Bulan Inklusi Keuangan 2025: Inklusi Keuangan untuk Semua, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju
- Pada Rakor Perekonomian Gubernur Mahyeldi : Perlu Sinergi dan Sinkronisasi dalam Pelaksanaan Pembangunan Sumbar





