Gubernur Mahyeldi Berhasil Cetak 113 Ribu Entrepreneur, Pendapatan UMKM dan Serapan Tenaga Kerja Tumbuh

Rabu, 11 September 2024, 12:54 WIB | Ekonomi | Kota Padang
Gubernur Mahyeldi Berhasil Cetak 113 Ribu Entrepreneur, Pendapatan UMKM dan Serapan...
Salah satu pencapaian fenomenal program unggulan (Progul) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldy adalah menciptakan 100 ribu entreprenuer dan women entrepereneur. IST

PADANG, binews.id -- Salah satu pencapaian fenomenal program unggulan (Progul) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldy adalah menciptakan 100 ribu entreprenuer dan women entrepereneur.

Hingga Tahun 2024, Pemprov Sumbar melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumbar berhasil menciptakan 113 ribu entreprerneur dan women entrepreneur di Sumbar. Angka ini melebihi target yang sebelumnya ditetapkan dalam progul demi mewujudkan misi Sumbar Sejahtera itu, yakni sebanyak 100 ribu entreneperneur dan women entrepreneur.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan, secara garis besar penjabaran dari Progul Sumbar Sejahtera itu banyak, dimana dua di antaranya adalah pengembangan unit usaha serta tata kelola koperasi modern berbasis digital dan menciptakan 100 ribu entrepreneur dan women entrepreneur.

Untuk progul menciptakan 100 ribu entrepreneur, baik itu entrepreneur dan women entrepreneur, pada tahun 2021 hingga tahun 2022, pihaknya lebih berfokus kepada sosialisasi konsep entrepreneur yang akan ditawarkan kepada para calon entrepreneur.

Baca juga: Muhibuddin Resmi Jabat Kajati Sumbar, Jaksa Agung: Tegakkan Keadilan dengan Nurani

"Padahal, di pemerintahan bukan hanya entrepreneur saja yang perlu dijelaskan, tapi bagaimana menjadikan seseorang entrepreneur dengan konsep yang sangat sederhana dan aplikatif," ungkap Mahyeldi, Selasa (10/9).

Setelah dilakukan pembinaan untuk jadi entrepreneur, maka seseorang yang sebelumnya belum ada usaha menjadi punya usaha. Jika seandainya seseorang itu sudah ada usaha, mereka dibina, maka setelah itu usahanya meningkat.

"Dengan mencetak entrepreneur ini diharapkan akan berdampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat dan penyerapan tenaga kerja," ungkap Gubernur.

Mahyeldi juga mengungkapkan, melalui program menciptakan 100 ribu entrepreneur, masyarakat jadi terbiasa untuk berinovasi, sensitif terhadap setiap peluang, serta mereka juga menjadi lebih berani dalam mengambil resiko.

Baca juga: Coffee Morning dengan Media, Bupati Solok Sampaikan Soal Terobos Birokrasi Jakarta, Program Nasional Mulai Masuk Daerah

"Pelatihan ini awalnya kita rancang dengan beberapa tahap, pertama mereka kita motivasi, kemudian baru penguatan soft skill seperti kemampuan membaca peluang dan kecepatan, keberanian dalam pengambilan keputusan. Kita berharap, nantinya mereka betul-betul matang tidak ragu-ragu lagi untuk mengambil keputusan," terang Mahyeldi.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: