DVI Polda Sumbar dirikan Posko Ante Mortem
Kabid Humas : Sebanyak 12 Meninggal Dunia Korban longsor Tambang Emas Tradisional Sungai Abu, Solok
PADANG, binews.id — Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar melakukan identifikasi terhadap korban meninggal dunia akibat longsor di sebuah lokasi tambang emas tradisional yang diduga ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,Provinsi Sumatera Barat.
"Saat ini tim DVI Polda masih terus melakukan pendataan dan identifikasi terhada mayat telah ditemukan tim SAR gabungan," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan.
Team DVI Biddokkes Polda Sumbar, team DVI Polres Arosuka, instasi terkait yang ada di Provinsi dan Kabupaten Solok Arosuka beserta masyarakat telah mengevakuasi korban longsor tambang emas tradisional wilayah Solok Arosuka di daerah Sungai Abu yang mengakibatkan korban meninggal dan luka - luka, dengan rincian jumlah meninggal 12 Orang (Sudah teridentifikasi), luka ringan 3 orang, luka sedang 2 Orang, dan luka berat 6 orang.
Data terkini pada hari Sabtu (28/09) pukul 10.00 WIB menunjukkan total korban adalah 23 orang.
Baca juga: Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
Untuk membantu keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, Polda Sumbar melalui Biddokkes telah mendirikan Posko ANTE MORTEM, yang berlokasi di kantor Wali Nagari Talang Babungo.
"Posko ini berfungsi sebagai tempat bagi keluarga untuk mendapatkan informasi mengenai korban dan proses identifikasi yang sedang berlangsung," ujar Kombes Dwi. (bi/rel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- UNP Tunjukkan Praktik Baik Pengelolaan Aset dan Infrastruktur Pendidikan
- Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
- Bantu Korban Bencana di Sumatra, SIG Kirimkan Tim Reaksi Cepat dan Salurkan Bantuan hingga Dirikan Posko
- Dari Padang hingga Agam, PT Semen Padang All Out Bantu Penanganan Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar
- Update Jumlah Korban Hidrometeorologi Sumbar: 166 Meninggal dan 111 Masih Hilang








