Pjs Wako Bukittinggi Minta TPID dan SKPD Untuk Satu Persepsi dan Strategi Penginputan Data Harga Barang

BUKITTINGGI,Binews.id -Sesuai arahan Mendagri dalam rapat koordinasi pengendalian Inflasi daerah, pemko Bukittinggi langsung mengadakan rapat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan Kepala SKPD dan jajaran terkait, Senin (7/10) sore.

Dalam rapat yang dipimpin Pjs Wali Kota Bukittinggi, H. Hani Syopiar Rustam itu, Ia meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan SKPD terkait untuk menyamakan persepsi dan menyiapkan strategi yang terbaik, untuk penginputan data harga barang, karena penginputan data itu, akan berpengaruh terhadap upaya pengendalian Inflasi Daerah.

"Ini penting. Kita semua harus samakan persepsi, dan harus ada strategi, agar menjaga keakuratan data dan terus berkonsolidasi," ungkap Hani, dalam rapat bersama TPID dan SKPD tersebut.

Hani menilai, keakuratan data menjadi hal penting untuk mengambil sebuah kebijakan. Data yang berbeda beda akan menyulitkan pemerintah dan juga membuat masyarakat resah, ujarnya.

Baca juga: Wawako Marfendi Irup Upacara HUT Korpri ke 53 dan Hut PGRI ke 79 Tahun 2024

Menurut Wako, Pengendalian inflasi erat kaitannya dengan daya beli masyarakat dan kemiskinan. Dalam merumuskan kebijakan, memerlukan basis data yang akurat, salah satunya adalah data harga dan stok/pasokan bahan pokok dan penting yang berkelanjutan dan menyeluruh secara nasional, ungkapnya.

Lebih lanjut Hani S Rustam mengatakan, untuk mendapatkan data yang akurat itu, tim juga harus perhatikan lokus pasar yang di monitor, sampel pedagang, merujuk satuan harga dan satuan ukur dengan tepat,pintanya.(Ma)

Penulis: Medio
Editor: Adrian Tuswandi