Pj Wako Padang: Persoalan Terbesar Sampah Bukan Plastik, Tapi Perilaku Mubazir

Selasa, 12 November 2024, 15:46 WIB | Gaya Hidup | Kota Padang
Pj Wako Padang: Persoalan Terbesar Sampah Bukan Plastik, Tapi Perilaku Mubazir
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar menjadi narasumber dalam acara penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup tingkat Sumatera Barat (Sumbar) yang digelar di SMA Negeri 1 Padang, Senin (11/11/2024). IST

PADANG, binews.id - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar menjadi narasumber dalam acara penyuluhan dan kampanye lingkungan hidup tingkat Sumatera Barat (Sumbar) yang digelar di SMA Negeri 1 Padang, Senin (11/11/2024).

Dalam pemaparannya, ia menjelaskan bahwa Kota Padang menghasilkan sampah sebesar 650 ton per hari. Dari jumlah itu, hanya sekitar 450 ton yang dapat dikelola.

"Persoalan utama dalam penanganan sampah di Padang bukanlah sampah plastik, tetapi perilaku mubazir dalam pengelolaan makanan," kata Andree Algamar.

Dikatakannya, produksi sampah per hari di Kota Padang mencapai 650 ton, dari jumlah itu, sebanyak 69 persen diantaranya terdiri dari sisa makanan dan daun.

Baca juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Ketua DPRD Sumbar Ajak Pemuda Jadi Penggerak Pembangunan Menuju Indonesia Emas 2045

"Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menerapkan gerakan stop boros pangan," ungkapnya.

Ia menyebut, persoalan sampah bisa diatasi dimulai dari lingkungan terkecil, termasuk di keluarga.

"Masalah sampah ini sebenarnya berkaitan dengan kebiasaan kita sehari-hari. Sering kita temukan, anak-anak makan tidak habis, itu dibiarkan. Ternyata, terbawa sampai dewasa," jelasnya.

Andree Algamar melanjutkan, kebiasaan membuang-buang makanan yang paling banyak dia temukan yakni di acara pesta (baralek) dan rapat-rapat.

Baca juga: Jadi Irup Hari Sumpah Pemuda, Wagub Sumbar Ajak Pemuda Untuk Bergerak Wujudkan Indonesia Maju

"Saya amati, sampah dari acara-acara pejabat seperti kita ini lebih banyak dari anak-anak TK. Kita lihat misalnya anak-anak TK saat kegiatan manasik haji di lapangan, mereka tidak meninggalkan sampah," tuturnya.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: