Departemen Seni Rupa UNP Gelar Pameran Internasional dalam Peringatan Ulang Tahun ke-61

Minggu, 27 Oktober 2024, 15:11 WIB | Pendidikan | Kota Padang
Departemen Seni Rupa UNP Gelar Pameran Internasional dalam Peringatan Ulang Tahun ke-61
Pameran internasional yang digelar di Gedung Pusat Informasi & Perpustakaan UNP ini berlangsung dari tanggal 28 hingga 31 Oktober 2024, menampilkan karya seni dari 64 seniman yang berasal dari lima negara. IST

PADANG, binews.id -- Departemen Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang (UNP), merayakan hari jadinya yang ke-61 dengan menyelenggarakan International Exhibition Art & Design bertajuk "Beyond The Logic." Pameran internasional yang digelar di Gedung Pusat Informasi & Perpustakaan UNP ini berlangsung dari tanggal 28 hingga 31 Oktober 2024, menampilkan karya seni dari 64 seniman yang berasal dari lima negara. Pameran ini menjadi ajang untuk merayakan pencapaian Departemen Seni Rupa sekaligus sebagai ruang bagi para seniman untuk menyampaikan karya-karya mereka yang melampaui batas logika konvensional.

Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D., secara resmi membuka acara ini. Dalam sambutannya, Rektor UNP mengungkapkan kebanggaannya atas pelaksanaan pameran ini dan memberikan apresiasi tinggi kepada para seniman yang terlibat. "Di era ini, menguasai satu keahlian saja tidak cukup. Kolaborasi lintas bidang sangat dibutuhkan, tidak hanya dalam seni tetapi juga dalam berbagai sektor lainnya," ungkap Krismadinata. Ia juga menyoroti pentingnya peran seni sebagai bentuk ekspresi yang tidak hanya mengandung nilai estetika, tetapi juga mampu membentuk dan merefleksikan perkembangan zaman.

Ketua Pelaksana pameran, Asra Ilal Khairi, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa tema "Beyond The Logic" diangkat untuk menggambarkan upaya untuk menembus batasan logika konvensional dalam dunia seni rupa. "Kami ingin mengajak para pengunjung untuk merasakan pengalaman estetis yang unik, yang memungkinkan setiap karya seni berbicara melalui berbagai bentuk simbolisme dan kreativitas yang beragam," jelas Asra. Pameran ini menampilkan berbagai karya seni yang tidak hanya memanfaatkan teknik dan bahan tradisional, tetapi juga eksperimen dengan media baru, yang menciptakan pengalaman visual yang segar dan menggugah.

Para seniman yang berpartisipasi berasal dari berbagai belahan dunia, membawa nuansa dan perspektif berbeda yang memperkaya pameran ini. Karya-karya yang dipamerkan mencerminkan keberagaman budaya dan tradisi seni, namun tetap berfokus pada gagasan untuk melampaui batas logika yang ada, mengajak pengunjung untuk membuka pikiran dan merasakan dimensi lain dari dunia seni rupa.

Baca juga: Sukses Gelar Reuni Akbar Lintas Generasi,Alumni Siap Berkontribusi Untuk Kemajuan Sekolah MTI

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-61, acara ini juga mengadakan seminar internasional yang menghadirkan enam keynote speaker terkemuka dari berbagai negara. Seminar ini bertujuan untuk memperkaya wawasan peserta tentang perkembangan seni dan desain kontemporer, serta mendiskusikan peran seni dalam konteks global. Para pembicara internasional berbagi pandangan mereka tentang masa depan seni rupa, kolaborasi lintas disiplin, dan bagaimana seni dapat berperan dalam menciptakan perubahan sosial.

Dalam kesempatan ini, pejabat sementara Gubernur Sumatera Barat, yang diwakili oleh Syaiful Bahri, S.P., MM, Staf Ahli Bidang Ekonomi & Keuangan, juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pameran tersebut. "Menjaga kesenian tradisional agar tidak tergerus oleh budaya asing adalah tanggung jawab kita bersama," ungkap Syaiful dalam sambutannya. Ia menggarisbawahi pentingnya peran seni dalam melestarikan budaya lokal dan bagaimana pameran ini menjadi sarana yang efektif untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam karya seni.

Acara ini juga menunjukkan komitmen Departemen Seni Rupa UNP untuk terus berinovasi dalam dunia seni rupa, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dalam era globalisasi ini, Departemen Seni Rupa UNP berusaha untuk tidak hanya menjadi pusat pendidikan seni yang berkualitas, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal. Selain itu, pameran ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan antara seni tradisional dan modern, serta memberi ruang bagi para seniman untuk terus berkembang dan berkolaborasi dengan seniman dari berbagai negara.

Pameran "Beyond The Logic" menjadi bukti nyata bahwa seni tidak hanya soal ekspresi visual, tetapi juga tentang menjelajahi ide-ide baru, berinovasi, dan melampaui batas-batas yang ada. Diharapkan acara ini dapat terus memberikan dampak positif bagi perkembangan seni rupa, serta membuka peluang lebih luas bagi seniman muda untuk menunjukkan karya mereka kepada dunia. (bi/rel)

Baca juga: 34 Tim dari 20 Perguruan Tinggi Indonesia Ikuti Kompetisi Robot Industri Tingkat Nasional di UNP

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Imel
Editor: BiNews

Bagikan: