Pemko Terus Upayakan Penanggulangan Kemiskinan di Padang Panjang

PADANG PANJANG, binews.id-- Pemerintah Kota terus mengupayakan penanggulangan kemiskinan di Padang Panjang dengan berbagai program. Salah satunya mendiskusikan dengan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK), Kamis (19/12/2024).
Dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai III Gedung BKPSDM/Bappeda, Rapat TKPK tersebut dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si. Dihadiri kepala OPD, BUMN, BUMD, Badan Amil Zakat Nasional, camat dan lurah.
Pada 2022 angka Kemiskinan Ekstrem di Padang Panjang berada pada angka 0%. Namun pada 2023 naik kembali menjadi 1,07%. Pada 2024, hingga Juli setelah dilakukan pendataan ulang, angka kemiskinan ekstrem berada pada angka 0,17%.
Dalam sambutannya, Pj Wako Sonny menyampaikan, penanggulangan kemiskinan di Padang Panjang tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemko saja. Perlu kolaborasi dan kerja sama dengan BUMN, BUMD, Baznas dan lainnya.
Baca juga: Pj Wako Sonny Minta Sinergitas Lintas OPD Turunkan Angka Kemiskinan
"Kita sudah mengalokasikan anggaran untuk membantu masyarakat yang tergolong miskin dengan total Rp1,5 juta per orang. Kita salurkan Rp500 ribu setiap bulannya selama tiga bulan," ujar Sonny.
Pada 2025 mendatang, Pemko juga sudah mengalokasikan APBD untuk penanggulangan kemiskinan dan penurunan stunting. Baik yang sudah terdaftar maupun yang belum, akan dialokasikan bantuan. Bagi yang belum inilah yang akan diisi BUMN, BUMD, Baznas dan lainnya.
"Seperti BUMN, Bank Nagari memiliki dana CSR, Baznas yang memiliki empat program, ini bisa dialokasikan untuk membantu masyarakat kita terhindar dari kemiskinan. Juga kolaorasi dari semua OPD sangat dibutuhkan untuk memberikan program-program yang mereka butuhkan untuk memperbaiki perekonomiannya," tuturnya lagi.
Sonny juga mengatakan penanggulangan kemiskinan pendekatannya harus sesuai data yang sebenarnya. "Kita harus memiliki data tersebut. Bagaimana rumahnya, kondisi orang tuanya, perekonomian, anak, sekolah dan lainnya. Bisa kita analisa apa yag mereka butuhkan," ungkapnya.
Baca juga: Pemkab Solok Targetkan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem pada 2024
Sonny juga berharap semua program yang telah dan akan dilaksanakan ini bisa menurunkan angka kemiskinan di Panjang dan kembali lagi 0%.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Wawako Allex Saputra Evaluasi Progres 33 Program Unggulan di Seluruh OPD
- Wako Hendri dan Wawako Allex Sampaikan Nota Penjelasan LKPj 2024 ke DPRD
- Pemantauan CCTV Lewat Command Center, Wako Hendri Arnis Pastikan Keamanan Kota
- Wako Hendri Terima Sertifikat Tanah Elektronik dari ATR/BPN
- Pj Wako Sonny Minta Seluruh OPD Kooperatif dalam Audit BPK