Keluar Masuk Sumbar Wajib Rapid Test

PADANG, binews.id --Suatu keharusan setiap orang yang pergi dan datang ke Sumbar harus melakukan cek kesehatan aman covid sebagai syarat tidak terwabah virus corona. Ini menegaskan setiap orang keluar dan masuk Sumbar mesti sehat. Karena itulah dilakukan pemeriksaan kesehatan rapit test dan swab agar diketahui siapa saja orang yang berpotensi menyebarkan virus corona, agar cepat dilakukan tindakan penanganan kasus Covid-19 di Sumbar.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit disela-sela peninjauan kesiapan BIM menerima orang yang masuk dan keluar dari Sumatera Barat dengan pemeriksaan kesehatan Rapid Test di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin, (3/8/2020).
Kedatangan Wakil Gubernur disambut hangat oleh Executive General Manager PT Angkasa Pura (AP) II Bandara Internasional Minangkabau Yos Sugiono, serta yang mendampinginya Plt. Dinas Kesehatan, Badan Litbang, KKP, TNI dan Polri.
" Menyikapi meningkatknya kondisi perkembangan penanganan covid 19 di Sumbar, maka dirasa perlu dilakukan pengawasan ketat kesehatan bagi orang masuk dan keluar. Dan begitu juga sebaliknya bagi kedatangan ketika ditemukan yang mencurigakan memiliki suhu 38 reaktif akan di swab, ketika dinyatakan reaktif maka dilakukan swab dan yang bersangkutan tidak boleh pergi dulu sekira hasilnya positif Covid-19 dan dikarantina," ucap Nasrul Abit.
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Gelar Ramp Check untuk Pastikan Keselamatan dan Kenyamanan Angkutan Lebaran
Wagub Sumbar juga mengatakan perlu dilakukan skrening dipintu keberangkatan BIM dengan persyaratan penumpang wajib memakai masker, membawa KTP, melakukan pendaftaran Rapid Test, penumpang menunggu panggilan pemeriksaan, dan menunggu hasil 30 menit lebih kurang, tetap jaga jarak, physical distancing selama dilakukan Rapid Test sesuai protokol kesehatan.
" Pelaksanaan pengawasan kesehatan ini tidak ada pengecualian setiap orang, "saya sendiri harus ikut rapid test sebelum berangkat ke Mentawai, sebagai syarat tidak terwabah virus corona untuk melakukan tugas keluar daerah baik antar kabupaten maupun antar provinsi," tegas Nasrul Abit.
Nasrul Abit meminta kepada penumpang pesawat baik yang pergi maupun yang pulang mari patuhi protokol kesehatan untuk kesehatan bersama.Para penumpang pesawat melalui bandara internasional Minangkabau fasilitas untuk protokol kesehatan dibandara ini sudah siap termasuk kedalam pesawatnya juga sudah disiapkan.
"Untuk itu masyarakat kita yang ingin naik pesawat dan turun pesawat harus harus mematuhi protokol kesehatan, mari kita bekerjasama dengan sebaik-baiknya dan hindari dari pada Covid-19. Kita meminta kesadaran seluruh masyarakat komponen daerah Sumbar serta mari sama-sama kita menjaga kesehatan dengan cara tetap semangat dan produktif aman covid," himbau Nasrul Abit.(rls-hms)
Baca juga: KAI Divre II Sumbar Imbau Masyarakat Tidak Ngabuburit di Jalur Kereta Api Demi Keselamatan
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025