Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu Kunjungi Nagari Koto Sani, Serap Aspirasi Masyarakat

Arosuka, binews.id -- Wakil Bupati Solok sekaligus Bupati Solok terpilih, Jon Firman Pandu, melaksanakan kunjungan kerja dan temu ramah bersama masyarakat di Jorong Padang Balimbiang, Nagari Koto Sani, pada Selasa (11/02/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi serta membangun komunikasi yang lebih baik antara pemerintah daerah dan masyarakat. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka, khususnya terkait pembangunan di Nagari Koto Sani.

Dalam acara tersebut, turut hadir sejumlah pejabat dan tokoh penting di Kabupaten Solok, antara lain:Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Solok, Ny. Kurniati Jon Firman Pandu,Kasat Pol PP-Damkar, Elafki,Kepala DPUPR, Evia Vivi Fortuna,Kepala DPMN, Romi Hendrawan,Camat X Koto Singkarak, Chrismon Darma,Walinagari Koto Sani, Erinal Dianto, danTokoh masyarakat serta warga setempat

Dalam kesempatan tersebut, Walinagari Koto Sani, Erinal Dianto, menyampaikan bahwa wilayah Nagari Koto Sani memiliki cakupan yang cukup luas, sehingga masih terdapat beberapa daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata.

"Kami berharap di bawah kepemimpinan Pak Jon Firman Pandu, pembangunan di Nagari Koto Sani bisa lebih merata dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat," ujarnya.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Solok Terpilih Jalani Medical Check-Up Jelang Pelantikan

Ia juga mengapresiasi kunjungan Wakil Bupati beserta rombongan yang secara langsung mendengar keluhan serta harapan masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Solok sekaligus Bupati Solok terpilih, Jon Firman Pandu, menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan positif bagi Kabupaten Solok, termasuk Nagari Koto Sani.

"Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Kita butuh kerja sama dan partisipasi aktif masyarakat agar Kabupaten Solok bisa lebih maju," tegasnya.

Namun, ia juga mengakui bahwa saat ini pemerintah daerah menghadapi keterbatasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akibat kebijakan penghematan dari Pemerintah Pusat dalam rangka mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI untuk Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Pemkab Solok Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026, Fokus pada Sektor Unggulan dan Efisiensi Anggaran

Meski demikian, Jon Firman Pandu tetap optimis bahwa Kabupaten Solok bisa berkembang dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki, terutama di sektor Sumber Daya Alam (SDA) dan Pariwisata.

Penulis: Imel
Editor: BiNews