Ketua DPRD Sumbar Muhidi Serap Aspirasi Masyarakat di Hari Terakhir Reses Perseorangan

PADANG, binews.id -- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi, mengakhiri masa reses perseorangan masa sidang kedua tahun 2024/2025 dengan menemui masyarakat di tiga lokasi di daerah pemilihannya, Kota Padang, pada Minggu (23/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi warga yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam perencanaan pembangunan daerah.

Muhidi memulai pertemuan dengan masyarakat di Restoran Sederhana, tempat pertama untuk menjaring aspirasi. Setelah itu, ia melanjutkan kunjungannya ke Pemancungan RT 03, RW 06, Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan. Lokasi terakhir yang dikunjungi dalam reses kali ini adalah RT 01 RW 09, Kelurahan Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah.

Menurut Muhidi, reses ini memiliki peran strategis karena berkaitan dengan penyusunan program pemerintah yang akan mulai berjalan pada 2026. Ia menjelaskan bahwa dalam mekanisme pemerintahan, perencanaan anggaran selalu dilakukan satu tahun sebelumnya.

"Jadi, perencanaan pemerintah berbeda dengan legislatif. Tahun 2025 ini, pemerintah menyusun rencana untuk belanja tahun 2026. Sementara anggaran tahun 2025 sudah disusun sejak awal 2024," jelas Muhidi.

Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Muhidi Tampung Aspirasi Masyarakat Kecamatan Padang Timur

Selama kegiatan reses, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi yang dianggap prioritas. Beberapa usulan yang banyak disampaikan warga antara lain:Perbaikan saluran irigasi untuk mendukung sektor pertanian dan mengurangi risiko banjir.Pengerukan sedimen batang air, yang bertujuan untuk memperlancar aliran sungai serta mencegah pendangkalan dan luapan air.Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar lebih berdaya saing dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat.

Reses ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, seperti camat, lurah, Ketua LPM, Ketua RW dan RT, tokoh masyarakat, Bundo Kanduang, alim ulama, cadiak pandai, serta perwakilan pemuda. Keberadaan mereka menunjukkan betapa pentingnya peran serta masyarakat dalam proses pembangunan daerah.

Muhidi menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan akan dibahas lebih lanjut di tingkat legislatif untuk diperjuangkan menjadi program prioritas pada tahun 2026.

"Kami di DPRD akan mengawal dan memperjuangkan setiap aspirasi masyarakat agar dapat diakomodasi dalam perencanaan pembangunan daerah. Partisipasi masyarakat dalam reses sangat penting untuk memastikan program pemerintah benar-benar sesuai dengan kebutuhan rakyat," pungkasnya.

Baca juga: Anggota DPRD Sumbar Irsyad Safar Serap Aspirasi Masyarakat dalam Reses di Lima Puluh Kota

Dengan berakhirnya reses ini, Muhidi berharap komunikasi antara legislatif dan masyarakat tetap terjalin erat, sehingga pembangunan di Sumatera Barat dapat berjalan lebih baik dan tepat sasaran.

Penulis: BiNews
Editor: Imel