Sidak Safari Ramadan, Wagub Sumbar Temukan Uang Palsu Beredar di Pasar Bandar Buat
Tindakan ini dilakukan untuk mencegah kerugian yang lebih besar bagi pedagang yang umumnya memiliki modal terbatas.
"Kami tidak ingin pedagang kecil menjadi korban dari peredaran uang palsu. Oleh karena itu, kami langsung mengganti uang tersebut dan akan menyerahkannya kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti," tegas Vasko Ruseimy saat ditemui di lokasi.
Wagub Sumbar juga menegaskan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia dan aparat kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai peredaran uang palsu di Pasar Bandar Buat dan memastikan keamanan transaksi di seluruh pasar tradisional di Sumatera Barat.
"Kami akan melibatkan Bank Indonesia dan pihak kepolisian untuk melakukan sosialisasi kepada pedagang tentang cara mengenali uang palsu, serta meningkatkan pengawasan terhadap peredaran uang di pasar-pasar tradisional," tambahnya.
Safari Ramadan yang dilakukan oleh Wagub Sumbar tidak hanya mencakup Pasar Bandar Buat, tetapi juga Pasar Pabuokan dan Sembako.
Berita Terkait
- Humas Divre II Sumbar Raih Juara 1 PPID Pelaksana Daerah Terbaik 2025 pada Kehumasan KAI Group
- Usai Bencana, Pemprov Sumbar dan Pertamina Jamin Pasokan BBM--LPG Tidak Terganggu
- DLH Padang Targetkan Pembersihan 3.327 Ton Sampah Pasca Bencana Tuntas Dalam 9 Hari
- Operasional KA Divre II Sumbar Kembali Normal, Lintas Duku-BIM Aman Dilalui
- KPID Sumbar Sosialisasikan e-Warning System ke Komunitas Pemuda Peduli Bencana di Kota Padang








