Wagub Sumbar Bantu Ibu Tunggal yang Tinggal di Bekas Kandang Puyuh

Tindakan Vasko Ruseimy ini menjadi contoh konkret kepedulian pemerintah terhadap nasib warganya yang kurang beruntung. Di tengah berbagai masalah sosial dan ekonomi yang dihadapi masyarakat, kehadiran pemimpin yang responsif dan empatik menjadi sangat penting untuk memberikan solusi nyata, bukan sekadar janji.
"Sebagai seorang pemimpin, empati dan tindakan nyata adalah kunci dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kita tidak bisa hanya bicara, tapi harus bertindak cepat," ujar Vasko Ruseimy, menegaskan pentingnya peran pemimpin dalam merespons masalah sosial di masyarakat.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan Baznas dalam kasus ini juga menunjukkan pentingnya sinergi berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan sosial. Dengan adanya koordinasi yang baik, bantuan dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan memberikan dampak maksimal bagi penerimanya.
Kisah Fitri dan bantuan yang diberikan oleh Wagub Sumbar menjadi pengingat bahwa di balik angka-angka statistik kemiskinan, terdapat wajah-wajah nyata dengan perjuangan hidup yang memerlukan perhatian dan bantuan konkret. Setiap individu memiliki hak untuk hidup layak, dan menjadi tanggung jawab bersama, terutama pemerintah, untuk memastikan hal tersebut terwujud.
"Dengan adanya bantuan ini, diharapkan Ibu Fitri dan anaknya dapat merasakan kehidupan yang lebih baik dan jauh dari kekhawatiran akan tempat tinggal yang tidak aman," tuturnya. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- PT Semen Padang Serahkan 100 Sak Semen untuk Masjid Al Ikhlas di Pariaman
- Halal Bi Halal PKDP Kota Padang: Momentum Perkuat Persaudaraan Urang Piaman
- KAI Divre II Sumbar Terima Piagam Penghargaan dari Pemko Pariaman
- Ketua KI Sumbar: Bawaslu Pariaman Layak Jadi Percontohan Keterbukaan Informasi
- Jemput Aspirasi Nelayan Pariaman, Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas: Saya Akan Terus Perjuangkan Nasib Nelayan