BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia hingga 10 April 2025

JAKARTA, binews.id — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah wilayah Indonesia hingga 10 April 2025. Cuaca ekstrem ini termasuk hujan lebat, angin kencang, serta kilat dan petir, yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap aktivitas masyarakat.

Dalam analisis terbarunya, BMKG menjelaskan bahwa terdapat sejumlah fenomena atmosfer yang memengaruhi kondisi cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan. Beberapa fenomena tersebut antara lain aktifnya Madden-Julian Oscillation (MJO) Spasial, gelombang equatorial Rossby, gelombang Kelvin, serta fenomena Low Frequency yang terpantau terutama di wilayah utara dan timur Indonesia.

Selain itu, BMKG juga mendeteksi adanya sirkulasi siklonik yang berpotensi memperkuat pembentukan awan-awan hujan di beberapa lokasi, yakni di:

• Samudra Hindia barat daya Lampung,

  Baca juga: Gempa 8,7 SR di Kamchatka Picu Tsunami, Sejumlah Wilayah Indonesia Siaga

• Perairan Barat Laut Aceh,

• Laut Natuna,

• Samudra Hindia tenggara Nusa Tenggara Timur (NTT), dan

• Maluku Utara.

"Aktivitas-aktivitas atmosfer ini dapat meningkatkan potensi konveksi atau pembentukan awan hujan secara signifikan yang memicu cuaca ekstrem di wilayah-wilayah tersebut," tulis BMKG dalam pernyataan resminya.

Seiring dengan itu, wilayah Indonesia saat ini masih didominasi oleh cuaca berawan hingga hujan ringan. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan berintensitas lebat hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Penulis: Imel
Editor: Imel