KI Sumbar dan PJKIP Gelar Halalbihalal, Perkuat Sinergi Perjuangan Keterbukaan Informasi

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina PJKIP yang juga tokoh senior keterbukaan informasi Sumbar, HM Nurnas, Ketua PJKIP Sumbar Almudazir, Dewan Penasehat PJKIP Novrianto Ucok, serta dua komisioner KI Sumbar, Mona Siska dan Fadil.

Dalam sambutannya, Ketua PJKIP Sumbar, Almudazir, menegaskan bahwa PJKIP hadir untuk memperjuangkan keterbukaan informasi publik. Ia mengimbau agar KI Sumbar tidak berhenti memberikan informasi kepada publik.

"PJKIP akan selalu hadir untuk mendukung KI dalam setiap kegiatan. Kami melihat bahwa keterbukaan informasi masih belum sepenuhnya diterima oleh sebagian pihak di birokrasi. Bayangkan, UU KIP disahkan pada 2008, tapi baru diterapkan pada 2012. Ini menunjukkan masih adanya resistensi," ujar Almudazir.

Baca juga: PJKIP Temui Wali Kota, Fadly Tegaskan Keterbukaan Pembangunan

Ia juga menyoroti pentingnya dukungan dari pemangku kebijakan. "Gubernur Sumbar sebenarnya cukup peduli terhadap keterbukaan informasi, tapi tidak cukup didukung. Maka kita harus bergerak bersama agar Sumbar bisa menjadi provinsi yang lebih hebat," tambahnya.

Sementara itu, Dewan Penasehat PJKIP Sumbar, Novrianto Ucok, menekankan bahwa hubungan antara PJKIP dan KI adalah bentuk kemitraan yang tidak terbatas.

"Yang penting adalah menjaga silaturahmi dan komunikasi. Kita akan berjuang bersama untuk kemajuan. PJKIP dibentuk untuk mendukung KI dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik," tutupnya.

Acara halal bihalal ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban, menandai semangat kolaborasi yang terus terjalin antara insan pers dan lembaga pengawal keterbukaan informasi di Sumatera Barat. (bi/rel/mel)

Penulis: Imel
Editor: Imel