KI Sumbar dan PJKIP Gelar Halalbihalal, Perkuat Sinergi Perjuangan Keterbukaan Informasi

PADANG, binews.id — Dalam upaya memperkuat silaturahmi dan menjalin komunikasi yang lebih erat, Komisi Informasi (KI) Provinsi Sumatera Barat bersama Perkumpulan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Sumbar menggelar acara halal bihalal pada Kamis, 10 April 2025. Acara ini digelar di Sekretariat PJKIP Sumbar, Jalan Sisingamangaraja, Padang, dan dihadiri sejumlah tokoh penting yang selama ini aktif memperjuangkan keterbukaan informasi publik di daerah tersebut.
Ketua KI Sumbar, Musfi Yendra, mengungkapkan bahwa acara silaturahmi ini sebetulnya telah direncanakan sejak bulan Ramadan lalu dalam bentuk buka puasa bersama. Namun karena berbagai hal, baru bisa direalisasikan pascalibur Idul Fitri.
"Ini adalah hari ketiga kami masuk kantor setelah lebaran, dan kami langsung mengadakan halal bihalal bersama PJKIP Sumbar. Kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin," ujar Musfi.
Dalam sambutannya, Musfi juga menekankan bahwa pertemuan ini bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menyerap masukan dari para senior terkait perjalanan KI Sumbar, yang kini telah memasuki tahun kedua masa kepengurusan periode ini.
Baca juga: 128 Badan Publik Ikuti Tahapan Presentasi Monev Keterbukaan Informasi Publik
"Saya sangat berterima kasih atas dukungan dari para senior dan rekan-rekan semua. Tantangan yang kami hadapi hari ini tak lepas dari pentingnya komunikasi, seperti yang kami jalankan dengan Diskominfo, Gubernur, dan DPRD, terutama terkait kebijakan efisiensi anggaran," jelasnya.
Lebih lanjut, Musfi mengungkapkan bahwa salah satu fokus KI Sumbar saat ini adalah mendorong percepatan revisi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Ia juga sedang menyusun sebuah buku yang mengangkat sejarah panjang keterbukaan informasi, yang menurutnya telah dipraktikkan sejak zaman Rasulullah SAW.
"Buku ini berdasarkan riset di 12 negara dan juga mengangkat perjuangan Pak Nurnas sebagai tokoh keterbukaan informasi di Sumbar," tambahnya.
Baca juga: Bawaslu Sumbar dan Komisi Informasi Perkuat Keterbukaan Publik di Mentawai
Musfi berharap dukungan dan kolaborasi dengan PJKIP Sumbar dapat memperkuat pelaksanaan tugas KI ke depan, termasuk pembentukan lembaga serupa di tingkat kabupaten dan kota.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Fadly Amran: Batagak Penghulu Bukan Hanya Seremoni Adat, Tapi Pengukuhan Tanggungjawab Besar
- Dosen UNP Hasilkan Kamus Digital Pepatah Minangkabau Berbasis Android
- Gramedia Gelar Ngaji Literasi dan Semesta Buku di UNP, Angkat Diskusi Bersama Tokoh Literasi Nasional
- Perkenalkan Produk Unggulan, PT Semen Padang Edukasi Tukang di Mukomuko
- TP-PKK Padang Panjang Peduli, Salurkan Bantuan untuk Keluarga Korban Kebakaran di Kebun Sikolos