Tiang Listrik di Halaman Kantor Bupati Solok Dipasang Asal-asalan, Perlu Perhatian Serius

Kamis, 17 April 2025, 21:16 WIB | Ragam | Kab. Solok
Tiang Listrik di Halaman Kantor Bupati Solok Dipasang Asal-asalan, Perlu Perhatian Serius
Tiang listrik yang hanya diikatkan pada tunggul kayu yang sudah mati, mak itam

SOLOK, binews.id -- Sebuah tiang listrik di halaman Kantor Bupati Solok menjadi sorotan karena pemasangannya yang terkesan asal-asalan. Tiang listrik tersebut hanya diikatkan pada tunggul kayu yang sudah mati, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan keamanannya.

Salah seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Arosuka, Pak Man, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi tersebut. "Jika tunggul kayu itu semakin keropos, maka tidak ada lagi kekuatannya sebagai penyangga," ujarnya.

Ketika ditinjau lebih dekat, memang terlihat bahwa pemasangan tiang listrik ini kurang memperhatikan faktor keamanan. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat lokasi tiang listrik berada di depan kantor bupati, area yang sering dilalui banyak orang.

Tampak tiang listrik hanya diikatkan pada tunggul kayu yang sudah mati
Tampak Tiang listrik hanya diikatkan pada tunggul kayu yang sudah mati

Wartawan binews mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Manajer PLN Ranting Kayu Aro pada Kamis (17/4/2025), namun yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. Sebagai gantinya, Denik dari bagian pelayanan pelanggan dan administrasi serta Yeri dari bagian jaringan menerima konfirmasi dan berjanji akan menindaklanjuti masalah tersebut.

Baca juga: Bupati Dharmasraya Ajukan Proposal ke BNPB untuk Perbaiki Infrastruktur Rusak Akibat Bencana

"Mungkin itu digunakan untuk trakskor, mengingat adanya gangguan layanan sehingga diperkuat," ujar Denik. Namun, belum ada kepastian apakah pemasangan dengan metode tersebut bersifat permanen atau hanya sementara.

Lebih lanjut, pihak PLN menyatakan akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait pemasangan tiang listrik ini untuk memastikan keamanannya. (mak itam)

Marhaban ya Ramadhan 2025

Penulis: Mak Itam
Editor: BiNews

Bagikan: