Visitasi Akreditasi Program Studi S2 PAUD UNP: Komitmen terhadap Peningkatan Mutu Berkelanjutan
PADANG, binews.id -- Tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAM-DIK) melakukan visitasi akreditasi terhadap Program Studi Magister (S2) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Padang (UNP), pada Jumat (25/4). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang FIP Lantai 2 ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas serta fakultas, memperlihatkan keseriusan UNP dalam mendukung peningkatan mutu akademik.
Dalam sambutan pembukaannya, Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc., selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan, Umum, dan Usaha UNP, menekankan bahwa proses akreditasi harus dipahami sebagai bagian penting dalam siklus pengembangan institusi. "Akreditasi bukan sekadar formalitas atau kewajiban administratif, melainkan kebutuhan untuk terus melakukan refleksi, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Kami sangat membutuhkan masukan kritis dari para asesor untuk membangun program studi ini menjadi lebih unggul," ujar Prof. Remon.
Acara ini dihadiri pula oleh jajaran pimpinan lainnya, seperti Direktur Akademik, Direktur Keuangan dan Aset, Direktur Sumber Daya Manusia, serta Direktur Perencanaan dan Manajemen Risiko. Turut hadir pula Kepala Badan Penjaminan Mutu Internal (BPMI), Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Kepala UPT Perpustakaan dan Penerbitan, Kepala UPT Pengembangan Karir dan Kewirausahaan, serta Kepala Kantor Humas, Protokoler, dan Promosi. Dari Fakultas Ilmu Pendidikan, hadir Dekan beserta Wakil Dekan I dan II, memperlihatkan sinergi lintas unit dalam upaya memenuhi standar akreditasi.
Proses visitasi dilakukan oleh dua asesor berpengalaman, yakni Prof. Dr. Dra. Rita Kurnia, M.Ed., dari Universitas Riau, dan Dr. Yenni Rachmawati, S.Pd., M.Pd., Ph.D., dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Dalam arahannya, Prof. Rita Kurnia menyampaikan bahwa visitasi ini akan dilakukan berdasarkan instrumen dan standar yang ditetapkan oleh LAM-DIK. "Kami akan melakukan penilaian secara komprehensif, objektif, dan berdasarkan prinsip-prinsip akreditasi yang berlaku. Semoga proses ini berjalan lancar dan menghasilkan rekomendasi yang bermanfaat bagi kemajuan program studi," jelas Prof. Rita.
Baca juga: PT Semen Padang Salurkan Rp30 Juta untuk Peningkatan Produksi UMKM Seribu Keripik
Dr. Yenni Rachmawati menambahkan bahwa akreditasi tidak hanya menilai dokumen dan administrasi, tetapi juga mengamati langsung implementasi di lapangan, termasuk fasilitas pendukung dan sistem penjaminan mutu.
Rangkaian kegiatan visitasi ditutup dengan peninjauan ke berbagai fasilitas pendukung akademik, seperti laboratorium PAUD, perpustakaan spesialis pendidikan anak usia dini, serta sistem penjaminan mutu internal yang dimiliki oleh FIP UNP. Para asesor memberikan perhatian khusus terhadap ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran dan penelitian di bidang PAUD.
Laporan akhir dari hasil visitasi ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi penting bagi UNP dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan, memperkuat posisi program studi di tingkat nasional, dan membangun daya saing di kancah internasional.
Dengan pelaksanaan akreditasi ini, UNP menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya memenuhi standar minimum, tetapi juga untuk terus berinovasi dan menjadi pelopor dalam pengembangan pendidikan anak usia dini di Indonesia. (bi/rel/mel)
Baca juga: Wawako Allex Tinjau RSUD Padang Panjang, Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan
Penulis: BiNews
Editor: Imel
Berita Terkait
- Pemprov Sumbar Terbitkan Surat Edaran, Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Diliburkan Mulai 27--29 November 2025
- UNP Hadir di QS Asia Pacific Summit 2025, Dorong Internasionalisasi Kampus
- UNP Resmi Jalin Kerja Sama Internasional dengan Abai Kazakh National Pedagogical University
- 80 Anggota Pramuka Kwarda Sumbar Kunjungi Sekretariat DPRD untuk Pelajari Tupoksi Legislator
- Mulyadi Muslim Gelar Pelatihan Surah Adat untuk Guru TPQ: Kuatkan Nilai Minangkabau Berlandaskan Islam








