UNP Gandeng DLH Sumbar Siapkan Mahasiswa KKN Jadi Agen Pengelolaan Sampah

Minggu, 18 Mei 2025, 16:16 WIB | Ragam | Kota Padang
UNP Gandeng DLH Sumbar Siapkan Mahasiswa KKN Jadi Agen Pengelolaan Sampah
UNP menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Barat. Kunjungan resmi dilakukan oleh Kepala Pusat Pengabdian dan KKN UNP, Dr. Yasdinul Huda, M.T, bersama tim pengelola KKN UNP ke kantor DLH Sumbar, Jumat (16/5/2025). IST

PADANG, binews.id -- Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP) untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Juni--Juli 2025, pihak kampus menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sumatera Barat. Kunjungan resmi dilakukan oleh Kepala Pusat Pengabdian dan KKN UNP, Dr. Yasdinul Huda, M.T, bersama tim pengelola KKN UNP ke kantor DLH Sumbar, Jumat (16/5/2025).

Rombongan disambut langsung oleh Kepala DLH Sumbar, Tasliatul Fuadi, S.Hut, M.H, bersama jajaran kepala bidang dan staf. Pertemuan ini membahas persiapan pembekalan mahasiswa KKN, dengan fokus pada pengelolaan sampah sebagai tema utama.

"Kami ingin mahasiswa tidak sekadar menjalankan program KKN, tapi juga membawa perubahan nyata di masyarakat lewat edukasi dan praktik pengelolaan sampah," kata Dr. Yasdinul Huda dalam keterangannya.

Menurut Yasdinul, dalam pembekalan nanti, mahasiswa akan dilatih memilah sampah antara yang bernilai ekonomis dan tidak. Mereka juga akan diajarkan cara mengolah sampah menjadi produk berguna, seperti ecobrick, eco enzyme, hingga budidaya maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF) yang efektif mengurai sampah organik.

"Eco enzyme itu bukan cuma pembersih alami, tapi juga menyuburkan tanah dan menyehatkan lingkungan. Sementara maggot bisa membantu mengurai limbah dapur dengan cepat dan efisien. Ini semua akan diajarkan ke mahasiswa sebelum mereka terjun ke lapangan," tambahnya.

Tasliatul Fuadi menyambut baik kerja sama ini dan menilai keterlibatan mahasiswa sangat penting dalam mendorong perubahan perilaku masyarakat terkait sampah.

"Mahasiswa bisa jadi agen perubahan. Ketika mereka datang ke masyarakat dan menunjukkan bahwa sampah bisa diolah jadi sesuatu yang berguna, itu akan membuka wawasan masyarakat," ujarnya.

Ia juga berharap sinergi antara UNP dan pemerintah daerah terus diperkuat dalam program-program serupa.

Pembekalan mahasiswa KKN ini akan dilakukan sebelum pemberangkatan ke berbagai lokasi di Sumatera Barat. Tema pengelolaan lingkungan menjadi salah satu Program Unggulan KKN UNP 2025, sejalan dengan program Kampus Berdampak dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program ini bertujuan menjadikan perguruan tinggi lebih aktif dalam menyelesaikan persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan secara konkret di masyarakat.

"Lewat program ini, mahasiswa tidak hanya belajar, tapi juga berkontribusi langsung. Ini yang dimaksud Kampus Berdampak, kampus yang hadir dan memberi solusi," pungkas Yasdinul.

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: