UNP Gelar Forum Sinkronisasi SDGs, Mahasiswa Didorong Aktif di Riset dan Pengabdian

PADANG, binews.id -- Universitas Negeri Padang (UNP) terus mendorong mahasiswa agar lebih berperan aktif dalam pembangunan berkelanjutan. Melalui Direktorat Kemahasiswaan & Alumni, UNP menggelar forum strategis bertajuk "Sinkronisasi SDGs pada Program Kegiatan Kemahasiswaan" di Ruang Sidang Senat, Gedung Rektorat dan Research Center UNP, Jumat (25/5/2025).
Forum ini digelar untuk mengintegrasikan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) ke dalam aktivitas organisasi mahasiswa (Ormawa), sekaligus membuka ruang kolaborasi riset antara mahasiswa dan dosen.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni UNP, Dr. Refnaldi, M.Litt, saat membuka acara menegaskan bahwa kegiatan mahasiswa harus berdampak dan relevan dengan agenda global.
"Kegiatan kemahasiswaan harus selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Ini bukan soal seberapa bagus proposalnya, tapi seberapa besar dampaknya untuk masyarakat," ujar Refnaldi di hadapan puluhan perwakilan Ormawa.
Dalam forum tersebut, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNP, Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., hadir sebagai pembicara kunci. Ia mengajak mahasiswa untuk keluar dari pola kegiatan seremonial dan mulai terlibat dalam riset-riset aplikatif berbasis SDGs.
"Kalau Ormawa ingin buat program pelatihan olahraga untuk anak jalanan, itu bisa masuk SDG 3 (Kesehatan) dan SDG 10 (Pengurangan Ketimpangan)," jelas Anton.
Anton juga menegaskan pentingnya penyusunan proposal kegiatan yang terstruktur, inovatif, dan mampu menjawab indikator SDGs secara konkret. Menurutnya, pengabdian masyarakat bisa diarahkan pada isu seperti pengentasan kemiskinan (SDG 1) hingga pendidikan berkualitas (SDG 4).
Direktur Kemahasiswaan & Alumni UNP, Dr. Asep Sujana Wahyuri, S.Si., M.Pd., yang bertindak sebagai moderator, mengungkapkan bahwa mulai tahun 2025, semua proposal kegiatan mahasiswa wajib mencantumkan keterkaitan dengan SDGs.
"Ini akan jadi indikator penilaian utama. Program kemahasiswaan ke depan harus punya visi global dan aksi nyata di tingkat lokal," kata Asep.
UNP juga berencana menggelar pelatihan teknis penyusunan proposal berbasis SDGs bagi seluruh pengurus Ormawa. Pelatihan ini akan bekerja sama dengan LPPM dan sejumlah mitra strategis.
Dengan forum ini, UNP berharap kampus bisa menjadi episentrum perubahan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga solutif dalam menghadapi persoalan sosial dan lingkungan. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Semarak Literasi Minang: PLS Silaturahmi dan Sinergi dengan Bunda Literasi Harneli
- 10 Alumni SMK Semen Padang Ikuti Magang Bersertifikat di PT Semen Padang, Dukung Penguatan Link and Match Dunia Pendidikan Vokasi dan Industri
- Departemen Administrasi Pendidikan UNP Gelar FGD Internasional Bersama Delegasi Rambhai Barni Rajabhat University Thailand
- Dorong Publikasi Bereputasi, UNP Gelar Workshop Artikel Scopus Fokus Pengolahan Data
- 2.200 Calon Wisudawan UNP Ikuti Pembekalan Karier dan Campus Hiring, Dapatkan Akses Langsung ke Dunia Kerja