Semen Padang Buktikan Efektivitas Maggot untuk Tingkatkan Pertumbuhan Ikan Nila
"Manfaat lainnya adalah pengurangan sampah organik ke TPA dan penurunan emisi gas rumah kaca," tambahnya. Dosen yang dikenal sebagai "Ayu Maggot" ini menilai budidaya maggot memiliki dampak lingkungan dan ekonomi yang luas.
Ketua Pokdakan Lubuk Tampurung Indah, Mikirizal, menyambut baik hasil ini. "Biaya pakan selama ini menjadi hambatan utama dalam budidaya ikan. Jika maggot dapat dikembangkan lebih luas, tentu akan sangat membantu kami," ujarnya.
Program ini juga mendukung visi Pemerintah Kota Padang dalam pengurangan sampah organik dan selaras dengan program darurat sampah. Selain itu, inisiatif ini turut mengimplementasikan poin Asta Cita Presiden Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan. (bi/rel/mel)
Baca juga: PT Semen Padang Usung Kaliandra dan Maggot, Menjawab Tantangan Padang Rancak
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Sumbar Catat Deflasi 0,24% pada November 2025, Harga Cabai Merah Turun Tajam
- Pemprov Sumbar Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Pasca Bencana
- Inflasi Tinggi dan Kredit Melambat, BI Sumbar Soroti Ketahanan Ekonomi Daerah
- Dampak Luapan Banjir, KAI Divre II Sumbar Sementara Lakukan Pengalihan Lintas Perjalanan Kereta Api
- Hadapi Lonjakan Mobilitas Akhir Tahun, KAI Divre II Sumbar dan KAPM Tingkatkan Kesadaran Keselamatan di Perlintasan Sebidang








