Ribuan Warga Padang Shalat Idul Adha 1446 H di Lapangan APEKSI Balaikota Aie Pacah

Jumat, 06 Juni 2025, 15:52 WIB | Ragam | Kota Padang
Ribuan Warga Padang Shalat Idul Adha 1446 H di Lapangan APEKSI Balaikota Aie Pacah
Ribuan warga Kota Padang memadati Lapangan Apeksi Balai Kota Aie Pacah untuk melaksanakan Salat Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6/2025) pagi. IST

PADANG, binews.id -- Ribuan warga Kota Padang memadati Lapangan Apeksi Balai Kota Aie Pacah untuk melaksanakan Salat Idul Adha 1446 H, Jumat (6/6/2025) pagi.

Salat Ied ini digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang bekerja sama dengan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Padang.

Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan Salat Ied yang dipimpin oleh H. Irsyad, Lc., MA sebagai imam, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Padang, Prof. Dr. H. Salmadanis, M.Ag, sebagai khatib.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, dalam sambutannya mengajak seluruh warga untuk memaknai Idul Adha sebagai momentum meningkatkan keimanan kepada Allah SWT dan memperkuat kepedulian terhadap sesama.

Baca juga: Ribuan Warga Kota Padang Padati Lapangan Apeksi untuk Salat Idul Fitri 1446 H

"Alhamdulillah, kita semua bersyukur bisa kembali merayakan Idul Adha dengan penuh suka cita. Tahun ini, jumlah hewan kurban di Kota Padang mencapai 8.837 ekor, terdiri dari 5 ekor kerbau, 7.736 ekor sapi, dan 1.050 ekor kambing. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 8.026 ekor," ujar Fadly Amran.

Ia menambahkan, Pemko Padang juga menyalurkan 46 ekor sapi kurban yang akan dibagikan kepada masjid/musala yang tidak melaksanakan penyembelihan hewan kurban atau kekurangan hewan kurban.

"Ini membuktikan bahwa semangat berbagi dan kepedulian sosial warga Kota Padang semakin tinggi setiap tahunnya. Mari kita ambil hikmah Idul Adha ini sebagai ajang memperkuat semangat kebersamaan, tolong-menolong, dan peduli sesama demi kejayaan Kota Padang," imbuhnya.

Di akhir sambutan, Wali Kota Fadly Amran juga mengungkapkan keberhasilan Kota Padang yang kini tidak lagi masuk dalam kategori kota intoleran, menurut penilaian Setara Institute.

Halaman:

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: