Pemprov Sumbar Dukung Penetapan Status Geopark Sianok-Maninjau dan Silokek di UNESCO

Geopark Sianok-Maninjau dan Silokek kini menjadi dua dari tiga kandidat kuat dari Indonesia untuk diajukan ke UNESCO, bersama satu kandidat lainnya dari Bojonegoro. Penilaian dokumen telah dilakukan oleh Bappenas, dan kini masuk tahap verifikasi lapangan.
Prof Mega menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah, terutama antara dua kabupaten yang menaungi Geopark. Menurutnya, tantangan bukan hanya lolos seleksi UNESCO, melainkan menjaga dan mempertahankan status tersebut dalam verifikasi lima tahunan ke depan.
Ia juga membuka peluang kolaborasi riset dengan pemerintah daerah demi memastikan kesiapan yang matang. "Kami siap membantu agar Indonesia tidak hanya lolos, tapi juga mampu mempertahankan status Geopark UNESCO secara berkelanjutan," pungkasnya.
Baca juga: Taekwondo, Judo dan Gulat Selesai, Hari Ini Tarung Derajat Sumbar Berpeluang Tiga Emas
Sementara itu, Wagub Vasko mengatakan Pemprov telah membangun komitmen untuk mengembangkan Geopark di wilayah Sumbar, khususnya Kawasan Geopark Nasional Sianok-Maninjau.
"Diharapkan seluruh personil penggerak Geopark Sumbar dapat bekerjasama dan bersinergi antara satu dengan lainnya untuk membangun dan mengembangkan Geopark Ranah Minang sehingga layak untuk diajukan menjadi geopark dunia," imbuh Wagub Vasko. (bi/mel/Adpsb)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Sekretariat DPRD Sumbar Ikuti Monev 2025, Tegaskan Komitmen pada Keterbukaan Informasi Publik
- Wawako Maigus Nasir Tuntut ASN Padang miliki Kompetensi Digitalisasi
- Pemko dan BAZNAS Padang Salurkan Bantuan pada Korban Kebakaran di Pemancungan
- Dorong Investasi Energi Hijau, Gubernur Mahyeldi: Sumbar Punya Potensi Luar Biasa
- Ketua DPRD Sumbar Muhidi Serahkan Bantuan Rp25 Juta kepada Korban Kebakaran Pamancungan