Global Fund: Nyamuk Tak Kenal Batas Negara

Lebih jauh, Sands menekankan bahwa eliminasi malaria bukan semata isu kesehatan, melainkan berkaitan langsung dengan keadilan sosial dan pembangunan ekonomi, terutama di wilayah-wilayah yang paling rentan.
"Penurunan kasus malaria terbukti berdampak pada peningkatan produktivitas tenaga kerja dan capaian pendidikan. Anak-anak yang bebas malaria tidak lagi sering absen sekolah—ini berdampak langsung pada masa depan mereka," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa mengatasi malaria dapat membuka kapasitas layanan kesehatan dasar. Banyak tenaga medis terkuras untuk menangani malaria. Dengan mengatasinya, bisa memberi ruang lebih besar bagi dokter dan perawat untuk melayani kebutuhan kesehatan lainnya. "Inisiatif ini luar biasa, dan kami bangga bisa menjadi bagian dari perjuangan ini," pungkasnya. (bi/rel/mel)
Baca juga: Delegasi 15 Negara Kunjungi Stasiun Kereta Api Padang Panjang
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Targetkan RSAM Sebagai Salah Satu Pusat Pendidikan Dokter Spesialis Unggulan di Indonesia
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru