TPAKD Kabupaten Solok Gencarkan Literasi Keuangan Lewat Program Simpel di Sekolah Dasar

Koto Baru, binews.id -- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Solok terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan di tengah masyarakat. Salah satu langkah nyatanya adalah melalui kegiatan Sosialisasi dan Literasi Simpanan Pelajar (Simpel) yang dilaksanakan di SDN 22 Koto Baru Kecamatan Kubung, Selasa (17/06/2025).
Acara edukatif tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintah daerah dan lembaga keuangan, antara lain Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan Eva Nasri, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Zainal Jusmar, Kabag Perekonomian Yossi Agusta, Kabid Statistik Dinas Kominfo Baitul Azuwar dan tamu undangan lainnya
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh murid SDN 22 Koto Baru, yang antusias mendengarkan pemaparan para narasumber dari perbankan mengenai pentingnya menabung dan cara mengelola keuangan secara sederhana namun efektif.
Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Solok Yossi Agusta, selaku Ketua Pelaksana kegiatan dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan kebiasaan menabung sejak usia sekolah.
"Melalui program Simpel, kami ingin mendorong budaya menabung sejak dini. Ini adalah langkah awal agar generasi muda kita lebih siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan," ungkap Yossi.
Menurutnya, selain menanamkan budaya menabung, kegiatan ini juga memberikan edukasi mengenai produk dan layanan keuangan yang dapat diakses oleh pelajar, serta memperkenalkan mereka pada sistem perbankan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Mewakili Bupati Solok, Staf Ahli Eva Nasri, menyampaikan bahwa literasi keuangan merupakan bagian penting dalam membentuk karakter dan pola pikir generasi muda yang lebih bijak dalam mengelola uang.
Baca juga: Didukung Ditjen Provinsi, Pemko Sawahlunto Akan Bangun Kantor Imigrasi
"Program Simpel tidak hanya mengajarkan anak-anak tentang menabung, tapi juga membuka akses keuangan secara lebih luas bagi masyarakat. Dengan pemahaman keuangan sejak dini, kita membentuk generasi yang mandiri secara ekonomi," ujar Eva Nasri.
Ia menambahkan, kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan lembaga keuangan, harus terus diperkuat agar strategi inklusi keuangan di Kabupaten Solok dapat berjalan optimal.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Pemkab Solok Hadiri Rapat Monev Pembagian Bendera Merah Putih Untuk Peringatan HUT RI ke-80 Secara Daring
- Disdukcapil Kabupaten Solok Launching Inovasi JELAJAH 1302
- Pemkab Solok Hadiri Sosialisasi Kebijakan DAK 2026
- Pemerintah Kabupaten Solok Gelar Rapat Persiapan HUT RI Ke -- 80
- Pimpin Apel Pagi, Sekda Medison Tegaskan Profesionalisme ASN dan Tertib Administrasi
Disdukcapil Kabupaten Solok Launching Inovasi JELAJAH 1302
Kab. Solok - 14 Agustus 2025
Pemkab Solok Hadiri Sosialisasi Kebijakan DAK 2026
Kab. Solok - 11 Agustus 2025