Rektor UNP Serahkan Gedung Sekolah Bantuan MRPTNI dan FRI untuk SDN 11 Lawang Mandahiling yang Terdampak Erupsi Marapi

Jumat, 09 Mei 2025, 15:40 WIB | Peristiwa | Kota Padang
Rektor UNP Serahkan Gedung Sekolah Bantuan MRPTNI dan FRI untuk SDN 11 Lawang Mandahiling...
Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dan kemanusiaan. Kamis (8/5), Rektor UNP, Ir. Krismadinata, Ph.D., didampingi oleh Prof. Ganefri, Ph.D. (Senior Eksekutif UNP). IST

PADANG, binews.id Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dan kemanusiaan. Kamis (8/5), Rektor UNP, Ir. Krismadinata, Ph.D., didampingi oleh Prof. Ganefri, Ph.D. (Senior Eksekutif UNP dan mantan Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia/MRPTNI), secara resmi menyerahkan aset berupa gedung sekolah kepada SDN 11 Lawang Mandahiling, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar.

Gedung tersebut merupakan hasil gotong royong para rektor dari MRPTNI dan Forum Rektor Indonesia (FRI) sebagai bentuk kepedulian terhadap sekolah yang terdampak erupsi Gunung Marapi pada Mei 2024 lalu. Fasilitas yang diserahkan mencakup dua ruang belajar baru (rombel) serta tiga kelas yang telah direhabilitasi.

Penyerahan dilakukan melalui penandatanganan berita acara oleh Rektor UNP Krismadinata dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, Inhendri Abbas, S.Pd., M.M., disaksikan oleh Prof. Ganefri, Ph.D., Sekretaris Universitas Dr. Erianjoni, M.Si., serta perwakilan OPD, camat, wali nagari, ninik mamak, guru, dan siswa SDN 11.

"Alhamdulillah, pembangunan dua rombel dan tiga ruang kelas yang direhabilitasi telah selesai. Ini berkat dukungan para rektor dalam MRPTNI dan FRI. Kami bersyukur bisa menghadirkan kembali semangat belajar bagi anak-anak kita," ujar Rektor UNP.

Kepala Dinas Pendidikan Tanah Datar, Inhendri Abbas, menyampaikan apresiasi mendalam. "Kami akan mulai memindahkan aktivitas belajar ke gedung baru secara bertahap untuk tahun ajaran 2025/2026. Namun, kami masih terkendala fasilitas seperti meja, kursi, lemari, dan sumber air," jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Prof. Ganefri menegaskan pihaknya akan terus mengupayakan bantuan. "Kami akan mencari dukungan lagi untuk pengadaan sarana pembelajaran dan penggalian sumur bor agar seluruh kebutuhan dasar sekolah terpenuhi," ujarnya.

Peresmian gedung sekolah ini direncanakan berlangsung pada Juli 2025 mendatang, dengan mengundang seluruh perwakilan MRPTNI dan FRI. Kehadiran mereka akan menjadi simbol kuat solidaritas dunia pendidikan terhadap daerah terdampak bencana. (bi/rel/mel)

Penulis: BiNews
Editor: Imel

Bagikan: