Departemen Administrasi Pendidikan UNP Gelar FGD Internasional Bersama Delegasi Rambhai Barni Rajabhat University Thailand

Padang, binews.id -- Departemen Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Padang (UNP) sukses menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama delegasi dari Rambhai Barni Rajabhat University, Thailand. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan akademik untuk pertukaran pengetahuan dan studi kolaboratif di bidang Administrasi Pendidikan.
Delegasi Thailand dipimpin oleh Mr. Waiwoot Boonloy, Presiden Program Doktor Administrasi Pendidikan, Faculty of Education, Rambhai Barni Rajabhat University, didampingi oleh dua kandidat doktor, yakni Mr. Komkit Unsong dan Mr. Tatchai Phongsawat.
FGD dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UNP, Prof. Dr. Afdal, M.Pd., Kons., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya menindaklanjuti kerja sama internasional dalam bentuk pertukaran mahasiswa, penelitian kolaboratif, publikasi ilmiah bersama, seminar internasional, hingga pengembangan kurikulum berbasis global.
"Kami sangat terbuka dan antusias untuk memperluas jejaring akademik dengan institusi luar negeri, termasuk Rambhai Barni Rajabhat University. Kolaborasi seperti ini sangat penting dalam meningkatkan kualitas dan daya saing institusi di level internasional," ujar Prof. Afdal.
Kepala Departemen Administrasi Pendidikan, Dr. Sulastri, M.Pd., turut menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan komitmen Departemen untuk mendukung program-program kolaboratif, khususnya dalam pelaksanaan workshop kurikulum dan seminar akademik bersama.
Sementara itu, Mr. Waiwoot Boonloy dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari UNP. Ia menegaskan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh inisiasi kerja sama antar kedua institusi.
"Kami berharap pertemuan ini menjadi awal dari hubungan kemitraan akademik yang berkelanjutan. Banyak potensi kerja sama yang bisa digali dan dikembangkan ke depan," ungkapnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan tinggi di kedua negara, memperluas akses terhadap sumber daya akademik internasional, serta memperkuat reputasi kelembagaan dalam konteks global. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Dukung Kegiatan Keagamaan, Jupri Tinjau Pembangunan Mushalla di SMPN 17 Padang
- Peduli Dunia Pendidikan, Ketua DPRD Sumbar Serahkan Baju Batik untuk Guru SMA 10 Padang
- Uji Kesiapan Warga, 5 November Pemko Padang Gelar Simulasi Gempa dan Tsunami
- Ketua DPRD Sumbar Serahkan Baju Batik untuk ASN dan Guru Dinas Pendidikan
- PAPTEKINDO Akan Gelar Konvensi ke-12 dan Konferensi Internasional di UNP: Angkat Kolaborasi Pendidikan Vokasi