Mulai Juli, Santri dan Siswa Sekolah Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis

Jumat, 04 Juli 2025, 11:20 WIB | Kesehatan | Nasional
Mulai Juli, Santri dan Siswa Sekolah Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis
Pemerintah resmi menggulirkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat Indonesia, termasuk siswa sekolah rakyat dan santri di pesantren. IST

Wakil Menteri Sosial, Agus Jabo Priyono, menambahkan bahwa sekolah rakyat diprioritaskan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Karena itu, pemeriksaan kesehatan dilakukan lebih awal sebelum para siswa masuk asrama.

"Pak Presiden juga memerintahkan, jika ada yang sakit, kita harus menyembuhkan. Supaya setelah sembuh mereka bisa masuk ke sekolah rakyat itu," katanya. Ia menyebutkan bahwa tahun ini ditargetkan berdiri 200 sekolah rakyat dengan total siswa sekitar 20 ribu orang.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, menyampaikan bahwa seluruh pemerintah provinsi telah menindaklanjuti pelaksanaan program ini. Ia menekankan pentingnya data identitas anak untuk memastikan sasaran yang tepat.

"Untuk anak-anak di bawah usia 17 tahun itu memiliki kartu identitasnya adalah KIA, kartu identitas anak itu tentunya nanti akan disertakan," jelasnya.

Dari sisi pendidikan keagamaan, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, memastikan bahwa program CKG juga menyasar pesantren dan satuan pendidikan keagamaan lainnya.

"Biasanya di pesantren tidak semua fasilitas kesehatannya memadai. Maka program Pak Presiden ini menurut saya sangat strategis," ujarnya. Ia berharap program ini tak hanya berbentuk sampling, tetapi menjangkau seluruh pesantren.

Dirjen Komunikasi Publik dan Media Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Fifi Aleyda Yahya, menambahkan bahwa program CKG akan menjadi bagian dari rangkaian besar program pemerintah seperti sekolah rakyat dan makan bergizi gratis.

"Karena ini semua seperti yang disampaikan oleh Pak Menko PMK, ini adalah program agar generasi Indonesia jauh lebih sehat, lebih pintar dan insya Allah akan membawa kebaikan untuk anak-anak Indonesia saat ini dan ke depannya," ujar Fifi. (bi/rel/mel)

Halaman:
1 2

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: