Padang Panjang Kota Tujuan dan Pendidikan, Ini Komitmen Pemprov Sumbar di Musrenbang

PADANG PANJANG, binews.id -- Pemerintah Kota Padang Panjang terus mendorong percepatan pembangunan daerah dengan mengusulkan beberapa program strategis pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sumatera Barat Tahun 2025-2029 beberapa waktu lalu.
Dalam forum yang dihadiri Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, dan jajaran OPD provinsi itu, Wali Kota, Hendri Arnis menegaskan, Padang Panjang siap memperkuat perannya sebagai kota tujuan dan pusat pendidikan unggulan di Sumbar.
Pemprov pun menyambut positif usulan tersebut dan menyatakan komitmen untuk mendukung pengembangan sektor-sektor prioritas di Kota Serambi Mekkah itu.
Dalam forum penting ini, Hendri Arnis menyoroti berbagai kebutuhan strategis yang sangat mendesak bagi pembangunan dan pelayanan masyarakat di Kota Padang Panjang.
Beberapa di antaranya yaitu pembangunan sekolah unggul, pengembangan transportasi, penanganan sampah, serta penguatan sektor peternakan dan ketahanan pangan.
"Kita berharap Pemerintah Provinsi dapat memberikan perhatian serius terhadap usulan-usulan ini. Semua aspirasi ini murni datang dari kebutuhan nyata masyarakat Padang Panjang yang menginginkan perubahan lebih baik dan layanan publik yang merata," ujar Hendri Arnis.
Ia juga menekankan pentingnya konektivitas antarwilayah, terutama dengan penambahan exit toll dan perbaikan jalan akses alternatif yang menunjang arus wisata dan logistik.
"Kita ingin Padang Panjang ini menjadi kota tujuan, pusat pendidikan, dan juga pintu masuk destinasi wisata. Kalau infrastrukturnya kuat, ekonomi masyarakat pasti ikut tumbuh," tegasnya.
Gubernur Mahyeldi menyebut Padang Panjang akan jadi Smart City serta menegaskan dukungannya atas berbagai usulan tersebut. Di antaranya pembangunan kelas internasional dan sekolah unggul. Sinkronisasi Padang Panjang sebagai kota pendidikan dan Serambi Mekkah dengan visi provinsi.
"Serta optimalisasi pesantren agar mampu bersaing dengan lembaga nasional seperti Gontor. Transportasi dan jalur penyelamat untuk wilayah rawan seperti Silaing akan jadi prioritas. Penanganan sampah dilakukan secara komprehensif dan berbasis kinerja daerah. Komitmen menjadikan Padang Panjang sebagai Smart City Sumatera Barat," ungkapnya.
Mahyeldi juga ingin Padang Panjang menjadi percontohan kota kecil yang efisien, nyaman, dan unggul dalam pendidikan serta pelayanan publik.
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Wawako Allex Saputra Sidak Tiga Kantor Lurah, Tegaskan Disiplin ASN dan Pelayanan Prima
- Rakor Inflasi, Wako Hendri Arnis: Stabilitas Daerah jadi Prioritas Bersama Forkopimda
- Belanja Rp29 Miliar Lewat e-Katalog, Wako Padang Panjang Dorong Transparansi dan Dukung UMK-K
- Wako Hendri Arnis Bersama Niniak Mamak, Bahas Pacu Kudo hingga Pemberian Nama Pasar Pusat
- Wako Hendri Arnis Pimpin Apel Akbar Cinta Kebangsaan dan Kerukunan
KAI dan Polda Sumbar Gelar Sosialisasi Keselamatan di SMPN 13 Padang
Pemerintahan - 19 September 2025