UNP dan Pemkab Pessel Kolaborasi Sosialisasikan Perkuliahan RPL untuk Wali Nagari

PADANG, binews.id -- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggandeng Universitas Negeri Padang (UNP) dalam kegiatan Sosialisasi Perkuliahan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang digelar di Aula Painan Convention Center, Kamis (24/7). Acara ini merupakan bagian dari upaya memperluas akses pendidikan tinggi dan mendorong kualitas sumber daya manusia di tingkat nagari.
Kegiatan yang dihadiri 182 Wali Nagari ini menjadi tonggak awal implementasi Program Nagari Pandai, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 4 (pendidikan berkualitas), poin 10 (pengurangan kesenjangan), dan poin 17 (kemitraan untuk mencapai tujuan).
Bupati Pesisir Selatan, H. Hendrajoni, SH., MH., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif kolaboratif ini.
"Program Nagari Pandai akan dimulai dari peningkatan kualitas perangkat nagari, termasuk dukungan finansial dan penyediaan rusunawa bagi mahasiswa dari luar daerah," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNP, Ir. Krismadinata, Ph.D., menegaskan komitmen perguruan tinggi dalam memperluas Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di daerah-daerah.
"Program RPL memungkinkan Wali Nagari menyetarakan pengalaman kerja dengan kualifikasi akademik, dengan pengajar dari kalangan praktisi pemerintah. Ini sejalan dengan misi UNP sebagai kampus berdampak," tegasnya.
Lebih lanjut, Rektor menekankan bahwa RPL tidak hanya mempercepat proses penyetaraan gelar, tetapi juga mendukung pengembangan SDM unggul sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi daerah (SDGs poin 8).
RPL sendiri merupakan skema pendidikan yang mengakui capaian pembelajaran seseorang—baik melalui jalur formal, nonformal, informal, maupun pengalaman kerja—sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan atau memperoleh penyetaraan gelar akademik.
Dr. Refnaldi, Wakil Rektor UNP, turut menjelaskan mekanisme RPL secara teknis. Kabupaten Pesisir Selatan menjadi daerah pertama yang melaksanakan sosialisasi program ini di tahun 2025, dengan target awal lebih dari 400 mahasiswa baru dari kalangan perangkat nagari dan masyarakat umum.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Pesisir Selatan, Dr. Risnaldi Ibrahim, S.Ag., MM., MH., Direktur Akademik UNP, sejumlah pimpinan fakultas dan eksekutif senior UNP, serta Kepala Dinas PMD Kabupaten Pesisir Selatan.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model pengembangan pendidikan berbasis kebutuhan lokal, serta memperkuat kemitraan antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mencetak pemimpin nagari yang berpendidikan tinggi dan adaptif terhadap tantangan zaman. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- UNP Gelar Pelatihan Jurnalisme Investigasi Isu Perubahan Iklim
- Insan Pers Apresiasi Program Sosial KAI Divre II Sumbar dalam HUT ke-IX IKW-RI
- UNP Kembali Kirim Mahasiswa ke Luar Negeri, Wujudkan Komitmen Internasionalisasi Pendidikan
- UNP Jalin Kerja Sama Strategis dengan Atase Agama Arab Saudi
- Dinas Pendidikan Sumbar Apresiasi Gelaran Sumarak Literasi Ranah Minang