Kepala SMAN 4 Payakumbuh Meninggal Dunia, Terkonfirmasi Positif Covid-19

PAYAKUMBUH, binews.id -- Kepala SMAN 4 Payakumbuh dikabarkan meninggal dunia di RS Unand. Sebelum dirawat, kepala sekolah berinisial M ini dan istrinya terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini dibenarkan Kadisdikwil IV Provinsi Sumbar Asricun saat dikonfirmasi awak media, Jumat (21/8) siang.
"Almarhum meninggal hari ini pukul 11.35 WIB, tercatat di Gugus Tugas Kota Padang, karena waktu itu swabnya diambil di Unand Padang, M waktu itu masuk RS karena gejala penyakit lambung," kata Bahkrizal.
Disisi lain, setelah beberapa lama nyaman di zona hijau dengan tidak ditemukan kasus Covid-19. Hari ini tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Payakumbuh kembali mengumumkan adanya penambahan kasus positif Covid-19.
Baca juga: Mutasi Bergulir, Suhelpi Jabat Kepsek SMA N I Pasaman Yang Baru
Dengan adanya tambahan kasus maka Status Kota Payakumbuh yang semula zona hijau sekarang berada pada zona kuning, bahkan bisa menjadi zona merah karena peningkatan kasus Covid-19 yang tinggi.
"Beberapa hari terakhir ditemukan peningkatan kasus positif, sebelumnya ada temuan 4 kasus, dan pada hari ini hasil swab ada 6 yang ditemukan, namun 2 diantara yang 6 ini datanya tercatat bukan dari Payakumbuh, meski mereka diswab di Payakumbuh," ujar Kadis Kesehatan dr. Bakhrizal, didampingi Kalaksa BPBD Yufnani Away, dan Kadiskominfo Jhon Kenedi saat Video Conference bersama wartawan via aplikasi Zoom, Jumat (21/8).
Adapun penambahan kasus itu, NM (33) PNS Sekretariat Daerah, kontak dengan tamu dari Jakarta 1 minggu lalu, kemudian RFP (39) warga Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, kontak dengan ES yang berjualan di RSUD. Lalu ada AFA (8) anak dari RFP, dan MZA (20) mahasiswa, adik RFP.
Dua yang ditemukan di Payakumbuh namun tercatat di Limapuluh Kota adalah YS (46) warga Taeh Baruah dan MY (64) warga Situjuah Banda Dalam), keduanya saat ini dirawat di RSUD Adnaan WD Payakumbuh.
Baca juga: SMA N 1 Sumbar Buka 120 Kuota untuk Penerimaan Siswa Baru
"Sekarang sudah ada 11 orang dirawat agar sembuh kembali, termasuk Wakil Wali Kota Erwin Yunaz," kata Bakhrizal.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Nevi Zuairina Menghadiri Seminar Parenting Bersama Wali Murid SDIT An Nadzir Payakumbuh
- Ketua TP-PKK Ummi Harneli: Istri Kepala Daerah Harus Perhatikan Soal Penanganan Stunting
- Safari Ramadhan Ketua DPRD Sumbar, Supardi Prihatin Masih Ada Stunting di Kota Payakumbuh
- Kelurahan NDB Payakumbuh Gencarkan Sosialisasi Vaksinasi Anak
- Gebyar Vaksinasi Sapu Jagat, Dinkes Payakumbuh Keluarkan Jadwal per Kelurahan
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025