Pemko Padang Fasilitasi Trauma Healing bagi Jemaat GKSI Pasca-Insiden Padang Sarai

"Dalam mediasi yang telah dilakukan, semua pihak sepakat bahwa insiden ini merupakan persoalan sosial yang disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan informasi, bukan konflik berlatar belakang SARA," jelasnya.
Ia menambahkan, telah dicapai sejumlah kesepakatan antara warga Nias di RT 02 Teratai Indah dengan warga setempat. Di antaranya adalah komitmen untuk hidup berdampingan dalam suasana damai dan penuh persaudaraan.
"Segala tindakan yang mengandung unsur pidana akan diselesaikan melalui jalur hukum dengan menjunjung asas keadilan," imbuhnya.
Lebih lanjut, sejumlah langkah strategis untuk memulihkan kondisi sosial masyarakat juga telah dirancang. Di antaranya adalah dialog bersama tokoh Muslim setempat, pertemuan dengan tokoh masyarakat Nias, serta rekonsiliasi bersama yang akan difasilitasi oleh Forkopimda.
"Upaya ini bertujuan menciptakan kembali suasana masyarakat yang rukun dan harmonis," tutup Salmadanis. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Di Forum ICDMM, Menko AHY Dorong Pembangunan Infrastruktur Hadapi Risiko Bencana
- Wako Fadly Amran Buka PKKMB Universitas Bung Hatta
- Wakil Ketua DPRD Padang Mastilizal Aye Tinjau Korban Kebakaran Kampung Lapai dan Salurkan Bantuan dari Dinas Sosial dan Kemensos
- PT Semen Padang Silaturahmi dengan Orang Tua dan 25 Penerima Beasiswa Program BANGSA
- KAI Divre II Sumbar Ingatkan: Keselamatan di Perlintasan Sebidang Bergantung pada Kepatuhan Pengguna Jalan