Pemko Padang Fasilitasi Trauma Healing bagi Jemaat GKSI Pasca-Insiden Padang Sarai
"Dalam mediasi yang telah dilakukan, semua pihak sepakat bahwa insiden ini merupakan persoalan sosial yang disebabkan oleh kurangnya komunikasi dan informasi, bukan konflik berlatar belakang SARA," jelasnya.
Ia menambahkan, telah dicapai sejumlah kesepakatan antara warga Nias di RT 02 Teratai Indah dengan warga setempat. Di antaranya adalah komitmen untuk hidup berdampingan dalam suasana damai dan penuh persaudaraan.
"Segala tindakan yang mengandung unsur pidana akan diselesaikan melalui jalur hukum dengan menjunjung asas keadilan," imbuhnya.
Lebih lanjut, sejumlah langkah strategis untuk memulihkan kondisi sosial masyarakat juga telah dirancang. Di antaranya adalah dialog bersama tokoh Muslim setempat, pertemuan dengan tokoh masyarakat Nias, serta rekonsiliasi bersama yang akan difasilitasi oleh Forkopimda.
"Upaya ini bertujuan menciptakan kembali suasana masyarakat yang rukun dan harmonis," tutup Salmadanis. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- UNP Tunjukkan Praktik Baik Pengelolaan Aset dan Infrastruktur Pendidikan
- Dirikan Posko di Pauh, PT Semen Padang Kerahkan Tiga Alat Berat
- Bantu Korban Bencana di Sumatra, SIG Kirimkan Tim Reaksi Cepat dan Salurkan Bantuan hingga Dirikan Posko
- Dari Padang hingga Agam, PT Semen Padang All Out Bantu Penanganan Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar
- Update Jumlah Korban Hidrometeorologi Sumbar: 166 Meninggal dan 111 Masih Hilang








