Kian Membiak, Positif Covid-19 di Sumbar Bertambah 45 Tersebar di 9 Kab/Kota

PADANG, binews.id -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar kembali mengkonfirmasi penambahan 45 kasus baru Covid-19, sehingga total warga Sumbar terinfeksi Covid-19 menjadi 1.527, Jumat (21/8/2020).
Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, penambahan 45 orang positif ini merupakan jumlah terkonfirmasi positif terbanyak per hari yang pernah terjadi di Sumatera Barat. Sembuh bertambah 42 orang, sehingga total sembuh 999 orang dan meninggal bertambah 1 orang, sehingga total meninggal 46 orang.
"Spesimen sampai hari ini diperiksa: 97.588, jumlah Orang Diperiksa: 84.557 dengan positivity Rate (PR): 1,8," katanya melalui pesan tertulis Jumat (21/8/2020).
Total 1.527 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat dengan rincian dirawat di berbagai rumah sakit 120 orang (7,9%), isolasi mandiri 298 orang (19,5%), isolasi daerah 9 orang (0,6%), isolasi BPSDM 55 orang (3,6%), meninggal dunia 46 orang (3,0%), dan sembuh 999 orang (65,4%).
Baca juga: ISI Padang Panjang Wisuda 301 Lulusan Sarjana Hingga Magister
Lanjutnya, warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 45 orang yaitu, Kota Padang 24 orang, Kabupaten Padang Pariaman 2 orang, Kabupaten Tanah Datar 4 orang, Kabupaten Agam 3 orang. Kota Bukittinggi 4 orang, Kota Padang Panjang 1 orang, Kabupaten Limopuluah Kota 2 orang, Kota Payakumbuah 4 orang, dan Kota Pariaman 1 orang.
Warga Sumbar terkonfirmasi positif sebanyak 45 orang, rinciannya :
Kota Padang 24 orang
1. Pria 21 th, warga Rimbo Kaluang, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak bhayangkara, penanganan isolasi mandiri sementara.
Baca juga: ISI Padang Panjang Tuan Rumah Peksimida Sumbar 2024
2. Wanita 23 th, warga Lolong, pekerjaan Polri, terinfeksi karena kontak bhayangkara dan riwayat perjalanan dari Batam, penanganan isolasi mandiri sementara.
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- Mahasiswa S3 Ilmu Lingkungan UNP Laksanakan Praktik Kerja Lapangan di Kepulauan Riau
- Hj. Nevi Zuairina Minta Ada Transformasi Kesehatan dan Pariwisata di KEK Sanur
- PP IPPNU X Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama Gelar Peer Educator Cegah Stunting
- Gubernur Mahyeldi, Direktur dan Rektor UNP Temui Wapres Usulkan Pengembangan RSAM Bukittinggi
- Bio Farma Ajak Perempuan di Kalimantan Tengah Cegah Kanker Serviks
Progul Dokter Warga Mulai Layani Masyarakat Kota Padang
Kesehatan - 24 Februari 2025
Jaga Kesehatan Pegawai, KAI Divre II Sumbar Gelar Medical Check Up
Kesehatan - 19 Februari 2025
Mahyeldi Jalani Medical Check-Up di RS Unand Jelang Pelantikan
Kesehatan - 14 Februari 2025
KAI Divre II Sumbar Gelar Pengobatan Gratis terhadap 228 Pensiunan
Kesehatan - 10 Februari 2025