Dorong Petani Gambir Naik Kelas, Pemprov Sumbar Luncurkan Program Desa Devisa di Limapuluh Kota
Data mencatat, produksi gambir di Limapuluh Kota mencapai 9.000 ton per tahun, dengan sekitar 100.000 petani tersebar di 35 nagari di 8 dari total 13 kecamatan di daerah tersebut.
Sementara itu, Kepala Kanwil DJPb Sumbar, Mohammad Dody Fachrudin, menyampaikan bahwa program ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Menurutnya, pendekatan yang diterapkan bersifat menyeluruh, mencakup tiga lini penting: hulu, tengah, dan hilir.
"Di hulu, kami fokus pada penguatan teknis produksi dan pengolahan; di lini tengah, pada penguatan kelembagaan dan kemitraan; serta di hilir, kami fasilitasi akses pembiayaan dan transformasi ke pasar global," jelas Dody.
Ia menambahkan, kolaborasi ini juga bertujuan untuk mengkonsolidasikan peran seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga desa, dalam membangun ekosistem ekspor yang berkelanjutan berbasis potensi lokal. (bi/adpsb/bud)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Hj. Nevi Zuairina Hadiri Kampanye dan Tabligh Akbar di Lima Puluh Kota
- Pemprov Sumbar Siapkan Pergub Tata Niaga Gambir, Wagub Sumbar Audy: Harus Ada Standar Harga yang Jelas
- Boyong 29 Wartawan ke Wakanda pada Media Gathering, OJK: Harapannya Komunikasi Kita Semakin Lancar
- Ketua DPRD Sumbar Supardi: JUT Untuk Tingkatkan Produksi Pertanian
- Bersama Kemendag, Nevi Zuairina Sosialisasi Kebijakan Kepada Pelaku UMKM







