Hj. Nevi Zuairina Hadiri Kampanye dan Tabligh Akbar di Lima Puluh Kota

LIMA PULUH KOTA, binews.id -- Ratusan masyarakat Kecamatan Harau, Kabupaten 50 Kota, berkumpul dalam sebuah acara besar yang menggabungkan kampanye sosial dan tablig akbar.

Acara yang diadakan di lapangan tertutup ini, dihadiri oleh tokoh penting, Hj. Nevi Zuairina, anggota DPR RI asal Sumatera Barat II. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan dan penerapan ekonomi syariah.

Dalam sambutannya, Hj. Nevi Zuairina yang kini duduk di komisi VI DPR RI menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam pembangunan karakter dan kecerdasan bangsa.

"Pendidikan adalah kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, yang mampu bersaing di era global," ujar Hj. Nevi.

Baca juga: Hj. Nevi Zuairina Dorong BUMN Energi Percepat Pengembangan Baterai EV dan Optimalisasi Limbah

Lebih lanjut, Politisi PKS ini juga menguraikan tentang pentingnya ekonomi syariah sebagai salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia.

"Ekonomi syariah menawarkan solusi ekonomi yang adil dan berkeadilan. Ini adalah waktu yang tepat untuk kita lebih menggali dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," tambah Nevi.

Acara ini juga diisi dengan serangkaian kegiatan menarik, termasuk ceramah keagamaan yang disampaikan oleh ulama terkemuka di daerah itu. Pesan-pesan moral dan keagamaan yang disampaikan mendapat sambutan hangat dari para hadirin.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga Kecamatan Harau. Masyarakat dari berbagai desa datang untuk berpartisipasi dalam acara ini, menunjukkan kekompakan dan kebersamaan yang kuat.

Baca juga: Nevi Zuairina minta Pengawasan BBM Subsidi Ditingkatkan dan Pelanggar Harus Diberi Efek Jera

Dalam kesempatan ini, Hj. Nevi Zuairina yang juga anggota MPR RI ini melakukan dialog langsung dengan masyarakat. Ia mendengarkan berbagai masukan dan keluhan dari warga terkait dengan berbagai isu lokal, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan ekonomi.

Penulis: Imel
Editor: BiNews