Andre Rosiade Bantu 10.000 Alat PCR untuk Labor Unand

PADANG, binews.id -- Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade menyerahkan 10.000 alat pengambilan sampel untuk tes PCR swab kepada Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang, Sabtu (22/09).
"Alhamdulillah, hari ini kami mengantarkan 10 ribu alat PCR swab untuk Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas langsung diterima kepalanya pak dr. Andani," ujar Andre Rosiade
Baca juga: Wako Fadly Amran Dampingi Andre Rosiade Tinjau Dapur MBG di Surau Gadang Nanggalo
Bantuan pribadi senilai Rp1,5 miliar itu dimaksudkan agar pemeriksaan uji swab yang dilakukan Labor Fakultas Kedokteran Unand berjalan lebih optimal demi memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Menurut Andre, Labor yang dikepalai dr. Andani memiliki banyak keunggulan, salah satunya mampu melakukan uji sample diatas 2.000 sample per harinya sehingga membutuhkan alat pengambilan sample yang lebih banyak.
Baca juga: Rakor di Sawahlunto, Andre Rosiade Satukan Kepala Daerah untuk Kawal Infrastruktur Sumbar
"Kami dengar Labor Unand ini memiliki banyak keunggulan dan kecepatan pemeriksaan. Selama beberapa bulan terakhir menerima 60 ribu alat swab test ini. Sekarang kita tambah 10 ribu lagi, insya Allah bulan depan atau Oktober kita tambah lagi 10 ribu. Kami terus bertekad memberantas penyebaran Covid-19 di Sumbar," ungkap Andre.
Sementara itu Kepala Labor Fakultas Kedokteran Unand dr. Andani mengaku senang dan berterima kasih kepada Andre Rosiade yang turut membantu alat yang harganya cukup mahal ini. Setiap hari kata dr Andani, Labor Unand membutuhkan setidaknya 2.000 alat. Bahkan, Sabtu ini memecahkan rekor pemeriksaan terbanyak nasional mencapai 3.195 sampel atau spesimen.
Baca juga: Kepala Daerah se-Sumbar dan Andre Rosiade Rakor Matangkan Program IJD
"Terima kasih kepada pak Andre Rosiade yang sangat peduli kepada pemutusan mata rantai covid-19 ini. Kami mengharapkan dukungan-dukungan seperti ini dari semua elemen. Termasuk dari Pemda, Pemprov sampai anggota DPRD. Kami juga minta terus kerja sama dari Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota. Karena pasien atau sampel kami dapat dari mereka," kata dr.Andani.
Dr. Andani menyebutkan, semakin banyak melakukan tes swab akan sangat baik untuk mengendalikan penyebaran virus ini. "Kami ingin terus meningkatkan test ini, tentunya dengan bantuan semua pihak. Kami mohon tidak ada lagi Pemda yang menolak melakukan tes ini," pungkasnya. (bi/rjm)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Gubernur Sumbar Targetkan RSAM Sebagai Salah Satu Pusat Pendidikan Dokter Spesialis Unggulan di Indonesia
- Masalah Gigi dan Anemia Jadi Temuan Utama Cek Kesehatan Gratis
- Tenaga Cadangan Kesehatan Indonesia Siap Hadapi Krisis Kesehatan Berskala Internasional
- Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah Dimulai, Sasar 53 Juta Pelajar di Indonesia
- Presiden Prabowo Dorong Lompatan Layanan Kesehatan: Dari Cek Kesehatan Gratis hingga Rumah Sakit Baru