BUPATI SOLOK DAMPINGI ANDRE ROSIADE Usulkan Tambahan 6 Tower BTS Telkomsel
JAKARTA, binews.id -- Bupati Solok, Jon Firman Pandu, mendampingi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, dalam pertemuan dengan Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, di Jakarta, Selasa (2/9). Pertemuan ini bertujuan mengusulkan pembangunan tambahan enam tower Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel di berbagai titik di Kabupaten Solok.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Solok, Teta Midra, Kepala Bidang APTIKA, Fitria Fenti, serta Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Solok, Iskan Novis. Agenda ini menjadi lanjutan dari upaya pemerintah daerah bersama wakil rakyat untuk mempercepat pemerataan jaringan telekomunikasi di seluruh wilayah Kabupaten Solok.
Andre Rosiade menjelaskan bahwa sebelumnya telah diusulkan pembangunan enam tower BTS di Kabupaten Solok. Dari total enam titik tersebut, lima tower telah beroperasi dan satu tower yang berada di daerah Garabak Data sedang dalam tahap akhir proses aktivasi. "Dari enam usulan itu, seluruhnya sudah terbangun. Lima sudah beroperasi, satu lagi tinggal menunggu aktivasi. Insyaallah butuh satu bulan lagi agar tower di Garabak Data bisa mulai berfungsi," ujarnya.
Sebagai anggota DPR RI yang mewakili Sumatera Barat, Andre menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk pemerataan jaringan komunikasi. "Hari ini Bupati Jon Firman Pandu mengusulkan enam titik tambahan. Inilah komitmen kami, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, partainya Presiden RI Bapak Prabowo Subianto," kata Andre yang juga menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat.
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, menyampaikan apresiasi mendalam kepada Andre Rosiade dan pihak Telkomsel atas upaya nyata yang telah dilakukan dalam mengatasi persoalan blank spot di wilayahnya. Ia menegaskan bahwa ketersediaan jaringan komunikasi yang memadai sangat dibutuhkan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.
"Hari ini kami mengusulkan tambahan enam titik lagi. Pak Dirut, terima kasih. Pak Andre, terima kasih. Kami, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Solok, sangat berterima kasih," ujar Jon Firman.
Menurut Jon Firman, kehadiran BTS di wilayah Solok sangat membantu berbagai sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga peningkatan akses informasi bagi masyarakat. "Mudah-mudahan ke depan, daerah-daerah yang masih mengalami blank spot dapat segera mendapatkan jaringan yang stabil dan berkualitas," tambahnya.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menegaskan komitmen perusahaannya untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur jaringan di Kabupaten Solok. Ia menargetkan agar seluruh wilayah Solok bebas dari blank spot pada tahun 2025. "Kita akan selalu berkolaborasi untuk membela kepentingan rakyat. Tahun 2025, Kabupaten Solok tidak boleh ada blank spot lagi," tegas Nugroho.
Pemerataan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Solok menjadi kebutuhan mendesak seiring meningkatnya aktivitas digital masyarakat. Keberadaan BTS baru diharapkan dapat memperluas akses komunikasi yang stabil, terutama untuk mendukung pembelajaran daring, layanan pemerintahan digital, serta aktivitas ekonomi berbasis teknologi.
Selain itu, pengembangan infrastruktur jaringan ini diharapkan mampu membuka peluang baru bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta meningkatkan daya saing daerah. Dengan akses internet yang merata, masyarakat pedesaan dapat lebih mudah memasarkan produk lokal ke pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Coffee Morning dengan Media, Bupati Solok Sampaikan Soal Terobos Birokrasi Jakarta, Program Nasional Mulai Masuk Daerah
- Pemkab Solok Kenakan Sanksi Administratif kepada PT. Lakeside Alahan Wisata
- Sekda Medison Buka Bimtek Pengawasan Pengelolaan Dana BOS dan Komite Sekolah se-Kabupaten Solok
- Bupati Solok Perkuat Sinergi Pusat dan Daerah dalam Rakor Pembangunan Sumbar
- Bupati Solok Bersama Andre Rosiade Resmikan BTS di Nagari Sumiso, Akses Komunikasi Kini Lebih Mudah





