Menembus Hutan, Menyebrangi Sungai: Relawan Mentawai Mengajar Batch 4 Hadirkan Harapan di Terekan Hulu
Namun perjalanan pulang tak kalah berbahaya. Hujan deras membuat sungai meluap, arus deras menghadang di depan mata. Relawan harus menyeberang dengan sampan kecil, diiringi kekhawatiran akan satu langkah salah yang bisa berakibat fatal. Berkat bantuan warga, mereka akhirnya tiba dengan selamat.
Program Mentawai Mengajar Batch 4 meninggalkan jejak yang tak mudah hilang: anak-anak lebih bersemangat menuntut ilmu, warga semakin sadar menjaga kesehatan, potensi ekonomi lokal mulai digali, dan kepedulian terhadap lingkungan tumbuh bersama.
Kisah ini menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa lahir dari langkah-langkah kecil, meski penuh rintangan. Namun satu hal jelas, Mentawai tak bisa selamanya bergantung pada relawan. Ia butuh perhatian serius pemerintah—akses layak, pendidikan setara, layanan kesehatan merata, dan dukungan penuh agar bisa keluar dari status 3T yang selama ini melekat. (bi/rel/mel)
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Audy Joinaldy Tekankan Kesiapan Menghadapi Tantangan Zaman
- Buka Dua Prodi Baru di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rektor UNP: Kita Utamakan Putra Putri Mentawai
- Peresmian Sekolah Calon Pengusaha SMAK Cahaya Logos Sipora Mentawai, Rektor UNP: Akan Menggerakkan Potensi Anak Mentawai
- Pj Bupati Mentawai: Jadi Sekolah Unggulan dan Alumninya jadi Calon Pengusaha
- Wagub Audy dan Bank Mandiri Salurkan Bantuan PIP untuk Kebutuhan Pendidikan Pelajar di Mentawai







