BI Sumbar : QRIS Cross Border Dorong Transaksi Wisatawan Malaysia di Sumatera Barat Capai Rp14,1 Miliar

PADANG, binews.id -- Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat, Mohamad Abdul Majid Ikram, mengungkapkan pemanfaatan QRIS Antarnegara (cross-border) memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, khususnya sektor pariwisata dan UMKM.

Menurut Majid, QRIS cross-border tidak hanya mempermudah wisatawan dalam bertransaksi, tetapi juga membantu mengurangi risiko selisih nilai tukar mata uang.

Baca juga: Sumatera Barat Jadi Tuan Rumah Konferensi Wakaf Internasional, Ribuan Peserta dan Tokoh Dunia Islam Berkumpul di Padang

"Bayangkan saja, berdasarkan data hingga bulan Mei 2025, dari 37 ribu wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Sumatera Barat, sebanyak 23 ribu di antaranya telah menggunakan QRIS cross-border dengan nilai transaksi mencapai sekitar Rp14,1 miliar," ujar Majid saat Media Briefieng Pengendalian Inflasi Sumbar, di kantor BI, Padang, Selasa (30/9/25).

Lebih lanjut Majid menyampaikan, dari total nilai transaksi tersebut, sekitar 60 persen atau hampir Rp9 miliar merupakan belanja di sektor kuliner, khususnya makanan dan minuman. Majid menilai hal ini menjadi keuntungan besar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Baca juga: KONI se-Sumatera Barat Sepakat Porprov 2026 Digelar Juni--Juli, UNP Siap Jadi Mitra Dukungan

Ia menambahkan, keberadaan QRIS secara tidak langsung mendorong wisatawan asing, terutama dari Malaysia, untuk berbelanja di Sumatera Barat. "Dengan sistem pembayaran ini, transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan tanpa khawatir perbedaan kurs," jelasnya.

"QRIS cross-border diharapkan dapat menjadi salah satu penopang devisa sekaligus penggerak ekonomi inklusif di Sumatera Barat, terutama bagi pelaku usaha kecil dan mikro," tutupnya. (mel)

Baca juga: FIK UNP Siap Dukung Penuh Porprov Sumatera Barat 2026

Penulis: Imel
Editor: BiNews