Pemko Sawahlunto Perkuat Koordinasi Pemerintahan Terdepan Bahas Aspirasi Publik dan Tantangan 2026

Rabu, 03 Desember 2025, 15:05 WIB | Pemerintahan | Kota Sawahlunto
Pemko Sawahlunto Perkuat Koordinasi Pemerintahan Terdepan Bahas Aspirasi Publik dan...
Pemerintah Kota Sawahlunto menggelar rapat koordinasi pemerintahan terdepan pada Selasa, 2 Desember 2025. Rapat ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Riyanda Putra bersama Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah. IST

SAWAHLUNTO, binews.id --Pemerintah Kota Sawahlunto menggelar rapat koordinasi pemerintahan terdepan pada Selasa, 2 Desember 2025. Rapat ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Riyanda Putra bersama Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah. Pertemuan tersebut membahas berbagai dinamika terbaru terkait aspirasi masyarakat serta sejumlah program strategis Pemko.

Dalam pembukaannya, Wali Kota menekankan pentingnya kolaborasi antara perangkat pemerintahan di tingkat desa dan kelurahan sebagai garda terdepan pelayanan publik. Menurutnya, efektivitas layanan pemerintah bergantung pada kemampuan seluruh unsur pemerintahan untuk bergerak selaras dan adaptif terhadap kebutuhan warga.

Salah satu topik utama yang dibahas adalah peran pemerintah desa dan kelurahan dalam mendukung kegiatan Pemko, seperti SISSCa, Jambore, makan bajamba, dan agenda daerah lainnya. Wali Kota menilai keaktifan desa dan kelurahan akan memperkuat keberhasilan berbagai program yang melibatkan partisipasi masyarakat luas.

Rakor juga menyoroti langkah antisipasi gangguan kesehatan mental di kalangan pelajar. Pembahasan dilakukan dari berbagai perspektif, termasuk agama, adat, budaya, medis, dan pendidikan. Hal ini menjadi perhatian khusus menyusul insiden bunuh diri seorang pelajar SMP beberapa bulan lalu.

Melihat kondisi tersebut, Pemko Sawahlunto menilai perlunya pendekatan yang lebih sensitif, komprehensif, dan preventif. Pemerintah desa dan kelurahan diharapkan mampu menjadi simpul deteksi dini serta memberikan dukungan pada lingkungan sekolah dan keluarga.

Selain itu, Wali Kota Riyanda meminta agar seluruh perangkat pemerintahan menyesuaikan pola kerja dengan kondisi "survival budget" dalam APBD 2026. Penyesuaian ini diperlukan agar pelayanan publik tetap berjalan optimal meski daerah sedang menghadapi tantangan penurunan kemampuan fiskal.

Rakor tersebut juga menjadi forum untuk bertukar informasi mengenai dinamika sosial masyarakat, termasuk kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana di musim hujan akhir tahun. Seluruh unsur pemerintahan diminta meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi untuk meminimalisir risiko terhadap warga.

Menutup pertemuan, Wali Kota menegaskan pentingnya sinergi dan komunikasi antarpemerintahan sebagai fondasi kinerja yang responsif dan berdampak nyata. Ia berharap koordinasi yang solid dapat memastikan setiap program pemerintah berjalan baik dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat Sawahlunto. (bi/rel/mel)

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: