SPs UNP Sukses Selenggarakan ICIS 2025 dengan Tema Pendidikan Cerdas Berkelanjutan
PADANG, binews.id — Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) sukses menyelenggarakan International Conference on Interdisciplinary Studies (ICIS) 2025 dengan tema "Smart Education for a Sustainable Development: Integrating Social, Technology, and Sciences (STEAS)". Konferensi ini berlangsung selama dua hari, 29--30 Oktober 2025, bertempat di Gedung Sekolah Pascasarjana UNP, Kota Padang.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Internasional, Dr. rer. nat. Deski Beri, S.Si, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya sinergi lintas disiplin ilmu untuk mewujudkan pendidikan cerdas yang berkelanjutan.
Direktur Sekolah Pascasarjana UNP, Prof. Yenni Rozimela, M.Ed., Ph.D., juga hadir memberikan sambutan. Menurut Prof. Yenni, integrasi antara sosial, teknologi, dan sains menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global abad ke-21.
Konferensi ini dipimpin oleh Ketua Penyelenggara, Azmi Fitrisia, S.S., M.Hum., Ph.D., yang menyampaikan bahwa ICIS menjadi ruang kolaboratif bagi akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan dari berbagai negara untuk berbagi gagasan dan hasil riset terbaru.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber internasional terkemuka. Salah satunya Ms. Ma Arsenia C. Gomez, Ph.D., Director of Research Management Office, Philippine Normal University, yang membahas strategi manajemen riset di institusi pendidikan tinggi.
Selain itu, Ms. Olivia Husli Basrin, Country Lead, Google for Education Indonesia, menyampaikan inovasi digital dalam pendidikan untuk mendukung pembelajaran cerdas dan berkelanjutan. Prof. Ir. Drs. Djohan Yoga, M.Sc., MoT., Ph.D., dari National University of Singapore, berbagi pengalaman mengenai integrasi teknologi dalam pembelajaran interdisipliner.
Konferensi juga menampilkan Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd., dari Universitas Negeri Padang, yang memaparkan penelitian terbaru terkait pendidikan berbasis keberlanjutan. Sementara Dr. Golaleh Makrooni dan Prof. Dr. Michael Meyer dari Tampere University Finland, membahas inovasi dalam pendidikan dan budaya.
ICIS 2025 diadakan dalam format hybrid, memadukan sesi tatap muka dan daring melalui platform Zoom, sehingga memungkinkan partisipasi dari berbagai negara dan institusi pendidikan internasional.
Melalui kegiatan ini, Sekolah Pascasarjana UNP menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran sebagai pusat inovasi akademik dan riset multidisipliner. Konferensi ini menjadi langkah strategis dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pendidikan berbasis Smart and Sustainable Learning.
Dengan terselenggaranya ICIS 2025, UNP memperluas jejaring internasionalnya, membuka peluang kolaborasi riset, dan mendorong pengembangan pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berdampak luas bagi masyarakat global. (bi/rel/mel)
#beritaunp #SDGs #SDGs4 #qualityeducation #unpkampusberdampak #diktisaintekberdampak #sekolahpascasarjanaUNP
Penulis: Imel
Editor: Imel
Berita Terkait
- Ombudsman Temukan Maladministrasi Pengelolaan Uang Komite di SMKN 10 Padang
- PT Semen Padang Teken Perjanjian Beasiswa BANGSA Angkatan II PNP, Perkuat Investasi SDM 23 Anak Nagari
- Gubernur Dampingi Menko Muhaimin Lepas Ribuan Mahasiswa UNP KKN ke Wilayah Terdampak Bencana
- Dukung Pemberdayaan Masyarakat, KAI Divre II Sumbar Salurkan Bantuan TJSL di Cupak Tangah
- Banjir Bandang Lumpuhkan Puluhan Fasilitas Pendidikan di Padang, Ketua DPRD Pastikan Pembelajaran Tetap Berjalan










