Proyek IDB di UNP Dinilai, Gedung dan Fasilitas Tunjang Status World Class University

Selasa, 28 Oktober 2025, 15:49 WIB | Pendidikan | Kota Padang
Proyek IDB di UNP Dinilai, Gedung dan Fasilitas Tunjang Status World Class University
Universitas Negeri Padang (UNP) menerima kunjungan tim IDB's Independent Evaluation Mission untuk meninjau proyek-proyek yang didanai oleh Islamic Development Bank (IDB). HUMAS

PADANG, binews.id — Universitas Negeri Padang (UNP) menerima kunjungan tim IDB's Independent Evaluation Mission untuk meninjau proyek-proyek yang didanai oleh Islamic Development Bank (IDB). Kunjungan ini bertujuan menilai efektivitas proyek yang dibiayai melalui pinjaman IDB, termasuk proyek pembangunan 11 gedung UNP. Proyek The Reconstruction and Upgrading of the State University of Padang Project dikelola oleh Project Management Unit (PMU) UNP dengan Prof. Ganefri, Ph.D. sebagai Project Manager, dan berlangsung dari tahun 2011 hingga 2017.

Tim evaluasi IDB terdiri dari ABM Javeed Ahsan (Senior Evaluation Specialist) dan Prof. Dr. Murat Yulek (Evaluation Consultant). Pada hari pertama, mereka mengunjungi gedung-gedung yang dibangun dengan dana IDB, termasuk rektorat, auditorium, laboratorium terpadu, hotel, pusat pelatihan guru profesional, tiga gedung kelas terintegrasi, lapangan tenis tertutup, pusat kegiatan mahasiswa, dan business center.

Dalam kunjungan ini, tim didampingi oleh Afriva Khaidir, S.H., M.Hum, MAPA, Ph.D., dekan FIS UNP sekaligus Sekretaris PMU saat proyek berlangsung, serta Sukma Yudistira, S. Pd., M. Pd., dosen FPP dan staf PMU UNP. Kunjungan ini memberikan kesempatan bagi tim IDB melihat langsung kondisi gedung dan fasilitas yang dibangun.

Pada hari kedua, tim mengadakan pertemuan resmi dengan Rektor UNP Krismadinata, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Keuangan, Umum dan Usaha, Direktur Umum, Keuangan dan Aset, serta tim PMU UNP. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa keberadaan gedung-gedung baru telah mengubah wajah UNP dan berkontribusi dalam pencapaian status World Class University.

Rektor berharap IDB terus mendukung pembangunan sektor pendidikan dan kesehatan di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat. Ia menekankan pentingnya kolaborasi internasional untuk memperkuat kualitas pendidikan dan fasilitas universitas.

Selanjutnya, Ir. Risma Apdeni, MT, Ketua Tim Teknis PMU UNP dan Koprodi D3 Teknik Sipil, memaparkan berbagai kemajuan yang dicapai UNP setelah proyek rampung. Ia menjelaskan dampak langsung maupun tidak langsung dari proyek, serta lesson learned dari pelaksanaan proyek pembangunan gedung.

Tim IDB kemudian meminta penjelasan lebih mendetail mengenai aspek-aspek yang dievaluasi, termasuk harapan UNP terhadap dukungan IDB di masa depan. Diskusi ini menjadi momen penting untuk memperkuat komunikasi antara UNP dan IDB.

Di akhir kegiatan, tim meninjau Halal Center dan Pusat Pengujian Laboratorium Terpadu UNP, menerima penjelasan fasilitas pengujian dari Andril Arafat, ST, M.Eng, Ph.D., Kepala UPT Laboratorium Terpadu UNP.

Menutup kunjungan, ABM Javeed Ahsan menyampaikan kegembiraannya melihat kondisi gedung dan peralatan yang masih terawat dengan baik. Ia menekankan bahwa proyek IDB memberikan dampak signifikan terhadap kemajuan UNP.

Sementara itu, Prof. Dr. Murat Yulek menyampaikan keyakinannya bahwa masih banyak peluang untuk kerja sama serupa antara IDB dan UNP. Ia mendorong UNP untuk memulai diskusi lebih lanjut dengan kantor IDB di Jakarta guna mengeksplorasi proyek kolaborasi berikutnya. (bi/rel/mel)

#beritaunp #SDGs4 #QualityEducation #UNPKampusBerdampak #DiktisaintekBerdampak

IKLAN MBG

Penulis: Imel
Editor: Imel

Bagikan: