233 Warga Sumbar Terpapar Virus Corona Hari Ini, Padang Terbanyak dengan 90 Kasus

PADANG, binews.id -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Minggu (6/9) melaporkan hasil sementara pemeriksaan sample spesimen Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 233 warga Sumbar positif Covid-19.
Dari jumlah 233 itu, Kota Padang menjadi pusat penyebaran tertinggi yaitu 90 kasus baru Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan, Minggu 6 September 2020, pemeriksaan sample spesimen di Lab yang dipimpin oleh penanggugjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, melaporkan dari 3.138 spesimen (2.861 pemeriksaan di Lab Fak kedokteran Unand dan 277 di Lab veterenir Baso Agam), didapat hasil sementara 233 orang terkonfirmasi positif dan 23 orang sementara terkonfirmasi sembuh.
"Hasil positif itu tersebar di pemeriksaan di BIM 4 orang, Kota Padang 90 orang, Kota Bukittinggi 31 orang, Kota Solok 10 orang, Kabupaten Agam 35 orang, Kabupaten Pasaman Barat 1 orang, Kota Payakumbuh 9 orang, Kabupaten Tanah Datar 5 orang, Kabupaten 50 Kota 1 orang, Kabupaten Pessel 16 orang, Kota Padang Panjang 22 orang, Kabupaten Solok 6 orang, Kabupaten Padang Pariaman 1 orang, dan Kota Pariaman 2 orang," kata Jasman dalam pesan tertulis Minggu (6/9/2020).
Baca juga: Sumbar Terpilih sebagai Provinsi Penerima Program Sekolah Rakyat
Untuk keterangan lebih rinci dan jika ada perkembangan dan penyesuaian data lebih lanjut setelah tracking dan traching dengan rumah sakit pengirim sample spesimen, nanti sore gugus tugas akan memperbaiki dan umumkan di website resmi pemprov Sumbar, yaitu di https://www.sumbarprov.go.id/. (*/mel)
Penulis: Imel
Editor: BiNews
Berita Terkait
- BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Warga Diminta Waspada Terik Matahari
- Sejumlah Wilayah di Indonesia Diterjang Bencana, BNPB Keluarkan Imbauan ini...
- Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana pada 8 April 2025
- BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia hingga 10 April 2025
- Ini Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanggal 7 April 2025, Termasuk Pesisir Selatan